Afghanistan: Taliban Merebut Biometrik Militer Amerika Serikat, Data Orang dalam Perangkat HIIDE dalam Bahaya

22 Agustus 2021, 19:00 WIB
Pasukan Taliban. Afghanistan: Taliban Merebut Biometrik Militer Amerika, Data Orang dalam Perangkat HIIDE dalam Bahaya /Reuters/Stringer/

JOMBANG UPDATE - Pemberitaan tentang biometrik Amerika Serikat mulai ramai dibicarakan sejak Taliban berhasil menguasai Afghanistan, setelah runtuhnya pemerintahan yang dipimpin oleh Ashraf Ghani.

Dampak yang ditakutkan dari tragedi ini adalah penyalahgunaan peralatan militer dan teknologi canggih di tangan militan Taliban. Salah satunya Biometrik besutan Amerika Serikat.

Taliban berhasil mengambil alih teknologi biometrik yang dikembangkan oleh militer Amerika Serikat.

Apa itu teknologi biometrik dan seberapa penting keberadaanya hingga mengancam dunia?

Baca Juga: Daftar Janji Taliban yang Lebih Humanis dan Modern Setelah Berhasil Menguasai Kembali Afghanistan

Baca Juga: Cek BSU 2021 Lewat WA Gampang dan Cepat, Simak Cara Cek Penerima Bantuan Subsidi Upah dari Kemnaker

Mantan pejabat militer mengatakan, bahwa perangkat yang dikenal sebagai Handheld Interagency Identity Detection Equipment (HIIDE) atau alat canggih pendeteksi identitas.

Dalam dua dekade terakhir, Afghanistan sudah mengalami kemajuan. Seperti, hak-hak perempuan, aktivisme, dan kebebasan juga sudah ditegakkan.

Namun, hal tersebut sangat bertentangan dengan peraturan yang ditetapkan oleh Taliban model 90-an.

Sebab masih menjunjung tradisi eksekusi publik, pengucilan sosial terhadap perempuan dan undang-undangnya berdasarkan Hukum Syariah Islam.

Lantas, apa isi perangkat tersebut?

Menurut seorang perwira Komando Operasi Khusus Gabungan dan tiga mantan personel militer AS, perangkat HIIDE menyimpan data biometrik untuk menyimpan data mulai dari sidik jari, iris mata, hingga biografi.

Walaupun tidak semuanya, namun teknologi militer yang canggih juga berisi informasi biografis dari sebuah subjek. Bisa jadi tentang peran atau posisi sebagai pasukan Amerika Serikat.

Baca Juga: Link Dashboard Prakerja Akses, Hati-Hati Web Palsu dan Penipuan

Baca Juga: Penerimaan Bintara Polri Tahun 2021 Resmi Dibuka! Cek Ketentuan, Syarat Umum, dan Khususnya

Gambaran mengerikan dari orang-orang Afghanistan yang berpegangan pada pesawat militer, kemudian saling berjatuhan merupakan wujud keputusasaan yang tidak mau hidup di bawah pimpinan Taliban.

Teknologi HIIDE telah digunakan oleh pasukan AS untuk melacak teroris dan pemberontak.

Jika berada pada tangan yang tidak tepat, bisa saja mengancam stabilitas dunia.

Itulah informasi mengenai Afghanistan dimana Taliban berhasil merebut Biometrik Militer Amerika Serikat, Data Orang dalam Perangkat HIIDE dalam Bahaya ***

Editor: Apriani Alva

Sumber: Indiatimes

Tags

Terkini

Terpopuler