Hari Donor Darah Internasional, WHO Apresiasi Kaum Muda yang Rajin Donor

14 Juni 2021, 18:11 WIB
Peringati Hari Donor Darah Internasional, WHO berharap donor darah terlaksana hingga di daerah terpencil. /WHO

JOMBANG UPDATE - Setiap 14 Juni masyarakat di seluruh dunia memperingati Hari Donor Darah Internasional.

Peringatan ini mengingatkan pentingnya donor darah untuk membantu sesama. Donor darah makin dibutuhkan setelah dunia terlanda virus Corona.

Pada peringatan tahun 2021 ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan pentingnya kesadaran antar manusia dalam donor darah. WHO juga mengingatkan pemerintah di seluruh dunia menciptakan infrastruktur.

Infrastruktur termasuk penghargaan bagi pendonor. WHO juga mengimbau pemerintah di seluruh dunia menciptakan inovasi teknologi dalam pendistribusian darah.

Baca Juga: EAP Dinyatakan Positif Gunakan Ganja, Polisi Temukan Senyawa Tetrahidrokanabinol di Urin

Baca Juga: Hari Ini Pengumuman SBMPTN 2021, Berikut Sejarah Seleksi Penerimaan Mahasiswa dari Masa ke Masa

WHO dalam peringatan Hari Donor Internasional tahun ini menentukan slogan “Berikan Darah dan Pertahankan Dunia Berdetak". Pesan ini menekankan pentingnya donor darah. Aktivitas donor darah jadi vital saat dunia mengalami pandemi.

Semua negara di dunia membutuhkan donor plasma. Donor darah tipe ini dibutuhkan manusia yang dalam penyembuhan akibat Covid-19. WHO bersama elemen tenaga medis di seluruh dunia, menggalakkan donor plasma mantan pasien Covid-19 pada mereka yang dirawat.

Sikap ini menjadi langka untuk percepatan penyembuhan Covid di seluruh dunia. WHO mengapresiasi masyarakat dunia yang menyadari pentingnya donor plasma untuk membantu sesama.

Apresiasi WHO juga ditujukan kaum muda seluruh dunia. Berdasarkan data internasional, kaum muda menjadi pendonor darah terbanyak di seluruh dunia. Kaum muda juga intensif membentuk komunitas pendonor dan gerakan donor darah massal di seluruh dunia.

Rilis Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diterima JOMBANG UPDATE, WHO menetapkan peringatan Hari Donor Darah Internasional tahun ini berpusat di Roma - Italia.

WHO meyakini, memberi darah adalah tindakan penyelamatan jiwa dan solidaritas. Penyediaan darah dan produk darah yang aman merupakan elemen penting sistem perawatan kesehatan.

Sejarah Hari Donor Internasional yang JOMBANG UPDATE kutip dari India Today, peringatan ini dicetuskan pertama kali pada 2004. Kesepakatan peringatan tiap 14 Juni berawal dari hari kelahiran Karl Landsteiner - ilmuwan Austria. Landsteiner dikenal sebagai ilmuwan pertama yang menemukan klasifikasi darah manusia.

Kesepakatan Hari Donor Darah Internasional diputuskan dalam sidang tahunan WHO, Mei 2005. Sebanyak 192 negara peserta sidang tahunan sepakat 14 Juni sebagai Hari Donor Internasional.

Dengan perayaan Hari Donor Darah Internasional, pemerintah Indonesia juga berkomitmen menjadi negara yang peduli pada donor. Pandemi yang masih terjadi menjadi momentum untuk melakukan aksi donor. Transfusi darah dari mantan pasien Covid-19 diharapkan mempercepat kesembuhan pasien pengidap Corona.***

 
Editor: Apriani Alva

Sumber: WHO indiatoday

Tags

Terkini

Terpopuler