JOMBANG UPDATE – Seorang pria asal China ditangkap petugas berwajib setelah diduga tega menjual anak kandung yang masih berusia dua tahun, untuk biaya liburan bersama istri barunya.
Dilansir dari laman South China Morning Post, pria bermarga Xie itu berasal dari Zhejiang, China.
Xie mendapatkan hak asuh atas putranya yang dipanggil Jiajia dari pernikahan sebelumnya.
Sementara mantan istri Xie mendapatkan hak asuh atas putrinya setelah resmi bercerai.
Baca Juga: Aturan Tempat Wisata saat Pademi Covid-19 Jelang Mudik dan Lebaran 2021
Baca Juga: Drama Thailand Girl From Nowhare Season 2 Tayang 7 Mei, Sudah Siap Melihat Nanno Beraksi?
Selama ini Xie sibuk bekerja dikota lain sementara Jiajia dititipkan di rumah saudaranya yang bernama Lin.
Lin adalah kakak Xie, yang kini tinggal di Kota Huzhou.
Suatu hari Xie membawa putranya dari rumah Lin dan memberi tahu keluarganya bahwa mantan istrinya ingin bertemu dengan anaknya tersebut.
Namun nyatanya, Lin menemukan fakta lain dan bocah tersebut tidak pernah bertemu dengan ibunya.
Lin kemudian menanyakan hal tersebut, namun Xie menolak untuk menjawab pertanyaanya.
Hal inipun membuat Lin kemudian menghubungi polisi pada tanggal 22 April lalu.
Setelah dilakukan penyelidikan kepolisian, polisi menemukan bahwa anak laki-laki itu dijual kepada pasangan di Changsu, Provinsi Jiangsu seharga 158 ribu yuan atau sekitar Rp 351 juta.
Kepada polisi ia mengungkapkan bahwa uang tersebuat dipakainya untuk liburan bersama istri barunya.
Baca Juga: Test Kepribadian: Gambar Pertama yang Terlihat Ungkap Sikapmu Saat Menjalin Cinta
Baca Juga: Beasiswa LPDP 2021 Dibuka, Cek Jadwal Pendaftaran, Seleksi, serta Dokumen yang Perlu Disiapkan!
Menurut laporan media lokal setempat, Xie terus-menerus bertengkar dengan istrinya saat ini.
Hal ini membuat ia memutuskan untuk menjual putranya untuk meringankan beban membesarkan anak.
Ini juga bukan pertama kalinya Xie menyerahkan anaknya ke keluarga lain.
Sebelumnya ia juga pernah memberikan dua putrinya dari pernikahan sebelumnya, karena berada dalam situasi keuangan yang sulit.
Akibat dari perbuatannya, kini Xie bersama istri barunya harus menjalani tindakan hukum atas perbuatan yang mereka lakukan.
Sedangkan Jiajia kembali dibawa kepada pamannya.***