Jackie Chan Sebut Film Rush Hour 4 dalam Pembicaraan

- 9 Desember 2022, 12:15 WIB
Jackie Chan Sebut Film Rush Hour 4 dalam Pembicaraan
Jackie Chan Sebut Film Rush Hour 4 dalam Pembicaraan /twitter.com/HotFreestyle

JOMBANG UPDATE - Jackie Chan mengatakan ia sedang dalam proses pembahasan produksi film Rush Hour 4 saat hadiri di Red Sea Film Festival, Arab Saudi, pada Kamis 8 Desember 2022 waktu setempat.

Berdasarkan pengakuan Jackie Chan, ia akan segera bertemu dengan sutradara film Rush Hour 4.

Meskipun demikina, Jackie Chan tidak menyebut siapa yang akan menjadi sutradara film Rush Hour 4.

"Kami sedang berbicara tentang bagian 4 sekarang," kata Jackie Chan, dilansir JOMBANG UPDATE dari ANTARA.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Serial Thriller Korea di Netflix: Beyond Evil hingga Flower of Evil

Baca Juga: Choi Siwon Ungkap Makna Slogan 'No Challenge No Change', Begini Penjelasannya!

 

Sebelumnya, waralaba film Rush Hour disutradarai oleh Brett Ratner. Namun sampai saat ini, belum diketahui apakah Ratner akan kembali menggarap bagian 4.

Ratner sendiri belum menutradarai film sejak 2014. Pada November 2017, tujuh wanita termasuk Olivia Munn dan Natasha Henstridge menuduhnya melakukan pelecehan dan pelanggaran seksual.

Seperti diketahui, Jackie Chan membintangi tiga film Rush Hour antara tahun 1998 dan 2007 bersama komedian dan aktor Chris Tucker.

Waralaba film Rush Hour bercerita tentang seorang inspektur dari Hong Kong yang berkerja sama dengan LAPD untuk menyelesaikan serangkaian kejahatan internasional.

Film tersebut meraup 244 juta dollar di seluruh dunia untul New Line Cinema dan mengukuhkan Jackie Chan sebagai bintang laga berbahasa Inggris.

Sebelum tampil di Rush Hour, Jackie Chan sebenarnya berencana keluar dari industri film Amerika untuk selamanya karena kurangnya peran menarik yang ia terima.

"Saya mencoba berkali-kali untuk pergi ke Hollywood, tetapi setelah itu, saya mengatakan tidak ada lagi Hollywood karena bahasa Inggris saya tidak bagus, mereka bukan budaya saya, mereka tidak menyukai aksi semacam ini," ujarnya.

Ia hanya menerima naskah tentang deteftik Asia Timur di Amerika. Namun ia ingin mengembang kreativitas saat mendapatkan tawaran tesebut.

"Manajer saya bilang lihat, ada skrip, dan itu disebut 'Rush Hour'. Saya bilang tidak, polisi Hong Kong? Saya tidak akan melakukannya. Dia berkata Jackie, kenapa kamu tidak mencoba terakhir kali. Saya bilang oke, ini yang terakhir kali," katanya.

Setelah film Rush Hour dirilis untuk pertama kali, Jackie Chan menerima telpon dari Ratner dan Tucker berkata "Kita sukses besar. Kita dapat 7- juta di akhir pekan pertama."

"Bagi saya, saya tidak menghitung berapa 70 juta itu. Saya tidak tahu box office. Saya hanya tahu itu pasti sukses. Kemudian mereka membuat bagian 2 dan 3," lanjutnya.

Sementara itu, Jackie Chan berbicara tentang berjalanan karirnya yang dimulai sebagai stuntman untuk mendiang Bruce Lee.

Menurutnya, Bruce Lee menyukainya ketika di Fist of Fury karena sering kerja lembur agar bisa dapat bayaran tambahan.

Ia juga memberitahu penonton bahwa tahun ini menandai hari jadinya ke 60 dalam industri film.

Terlepas karirnya panjang dan sukses sebagai bintang aksi, ia mengatakan ia akan membuat lebih sedikit kisah aksi dan lebih banyak kisah romantis di masa depan.

Ia juga saat ini mempersiapkan proyek digambarkan sebagai film drama khusus wanita.

"Saya harap bisa segera dirilis di sini. Ini film drama. Dan itu dibuat untuk wanita. Saya harap suatu hari Anda bisa melihatnya," ujar Jackie Chan.***

Editor: Alinur Awwalina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x