Network
JOMBANG UPDATE - Ryu Jun-yeol dan Yoo Hae-jin akan tampil sebagai pemeran utama dalam film sejarah Korea Selatan ‘The Owl’.
Film sejarah Korea Selatan "The Owl" yang disutradarai Ahn Tae-jin ini akan tayang perdana pada 23 November mendatang.
Buku-buku sejarah hanya samar-samar menyatakan bahwa Putra Mahkota Sohyeon (1612-1645) meninggal secara mendadak.
Tetapi “The Owl” memutar ceritanya sendiri dengan memperkenalkan ahli akupuntur fiktif yang menyaksikan kematian sang putra mahkota.
Baca Juga: Program Listrik Gratis PLN Telah Terealisasi Sebanyak 12.865 RT Miskin di Jabar
Baca Juga: Rumus COUNTIF, Gunakan Untuk Mengecek Jumlah Barang dengan Jenis yang Sama
Film "The Owl" merupakan film thriller sejarah yang menggambarkan kisah ahli akupuntur buta yang hanya bisa melihat pada malam hari, ia menyaksikan kematian putra mahkota dan kemudian berjuang mengungkap kebenaran.
Aktor Ryu Jun Yeol akan berperan sebagai ahli akupuntur buta, sementara Yoo Hae Jin akan berperan sebagai Raja In-jo.
Ahli akupuntur buta yang diperankan aktor Ryu Jun-yeol, memiliki kondisi yang disebut hemeralopia, atau dikenal sebagai kebutaan siang hari. Cacat ini membuat karakter Ryu pada dasarnya buta di siang hari.
Sinopsis film ‘The Owl’
Kyeong-Soo (Ryoo Joon-Yeol), seorang ahli akupuntur buta. Dia tidak bisa melihat apa-apa di siang hari, tapi anehnya, dia bisa melihat seperti orang normal di malam hari. Suatu malam, Kyeong-Soo kebetulan menyaksikan kematian putra mahkota.
Kematian ini membuat Raja Injo (Yu Hae-Jin) menjadi gila. Kyeong-Soo berusaha mengungkap kebenaran di balik kematian putra mahkota.
Dilansir JOMBANG UPDATE dari korea joongang daily pada konferensi pers untuk film di Distrik Yongsan, Seoul, Ryu mengatakan bahwa dia bertemu dengan banyak orang tunanetra dan bahkan memiliki kesempatan untuk mewawancarai orang-orang yang telah didiagnosis menderita hemeralopia.
“Menurut mereka, mereka bisa lebih jelas melihat benda di kegelapan daripada di siang hari,” ujarnya.
Sutradara An Tae-jin mengatakan bahwa dia dan tim pembuatan filmnya bekerja dengan berbagai metode pembuatan film dan filter kamera yang berbeda untuk menggambarkan penglihatan seseorang dengan kebutaan siang hari.
“Tidak ada preseden untuk merujuk ketika menggambarkan penglihatan seseorang dengan kebutaan di layar, jadi kami juga bertemu dan berbicara secara luas dengan orang-orang dengan kondisi ini,” katanya.
Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Drama Korea Terbaru ‘Unlock My Boss’ yang Dibintangi Chae Jong Hyeop
Baca Juga: Jung Hae In Kembali Bintangi Drama Korea D.P. Season 2 yang Akan Tayang di Netflix
Aktor Lee Sung-cheol, yang berperan sebagai Putra Mahkota Sohyeon, juga telah melakukan penelitiannya untuk menggambarkan tokoh sejarah tersebut senyata mungkin.
“Putra Mahkota Sohyeon ditawan oleh Manchu pada tahun 1936 ketika dia baru berusia 20-an tahun. Dia juga individu yang berpikiran maju dengan satu-satunya tujuan membuat Joseon menjadi tempat yang lebih baik. Saya mencoba membayangkan diri saya dalam situasi ini,” katanya.
Aktor lain yang turut berperan dalam film tersebut adalah Choi Moo-sung, Cho Seong-ha, Park Myoung-hoon, Ahn Eun-jin dan Jo Yun-seo.
Sementara itu, “The Owl” tayang perdana di bioskop lokal pada 23 November mendatang.***
