Dirangkum JOMBANG UPDATE dari berbagai sumber, nama edelweiss terdiri dari dua kata yang berasal dari bahasa Jerman, yakni edel yang artinya mulia dan weiss yang bermakna putih. Akan tetapi, bunga tersebut juga memiliki beberapa sebutan lain, seperti Glacier Queen, Lion’s Foot, Alpine Everlasting Flower, Beautiful Star, hingga Glacier Star.
Tidak hanya memiliki banyak sebutan, bunga edelweiss juga terdiri dari jenis-jenis yang cukup beragam, tiga diantaranya adalah Anaphalis Javanisa (Edelweiss Jawa), Leucogenes Grandiceps (Edelweiss New Zealand), dan Leontopodium Alpinum (Edelweiss Eropa).
2. Hanya Tumbuh di Dataran Tinggi
Bunga edelweiss merupakan tumbuhan endemik. Bunga tersebut hanya dapat tumbuh dan berkembang di tempat yang tinggi, mulai dari ketinggian sekitar 2000 mdpl ke atas. Oleh karena itu, jika dibawa turun, bunga edelweiss akan layu dan mati.
Di Pegunungan Eropa, bunga edelweiss tersebar mulai dari kawasan Pegunungan Jura dan Pegunungan Carpathia, hingga Pegunungan Pirenia. Sementara itu, di Indonesia, bunga edelweiss dapat ditemukan di beberapa lokasi, antara lain Gunung Bromo, Gunung Lawu, Gunung Sindoro, Gunung Gede Pangrango, Gunung Rinjani, dan Gunung Papandayan.
Baca Juga: Alvin Faiz Tidak Hadir di Sidang Perceraiannya dengan Larissa Chou, Ini Putusan dari Pengadilan
3. Digunakan Sebagai Simbol dan Logo
Edelweiss tak hanya disukai karena bentuknya yang indah, tetapi juga digunakan sebagai simbol dan logo. Di Austria, edelweiss digunakan sebagai logo dari bir. Lalu, di Switzerland, edelweiss adalah logo maskapai Edelweiss Air AG. Sementara itu, di Indonesia, edelweiss pernah menjadi gambar pada perangko oleh Pos Indonesia tahun 2003.
4. Pernah Dimanfaatkan Untuk Pengobatan Tradisional