Dari WHO, separuh dari gangguan mental bermula pada umur 14 tahun tetapi banyak kasus terjadi tidak terdeteksi dan tanpa tindakan.
Faktor yang bermacam-macam pemicu masalah kesehatan metal dan WHO mencatat juga pada 2019 sebanyak hampir 1 miliar penduduk dunia mengalami hal tersebut.
Angka tersebut makin meningkat di masa pandemi COVID-19.
Di Indonesia, hasil penelitian Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia tahun ini menemukan mayoritas remaja dan dewasa muda umur 16-24 memasuki periode kritis kesehatas mental.
Di ikuti hampir 96 persen remaja dan dewasa mengalami gejala kecemasan dan 88 persen mengalami gejala depresi.***