Sebelum menjadi tempat wisata, bangunan ini dulunya menjadi kantor administrasi Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) sebuah perusahaan kereta api asal Belanda, kemudian pada masa pendudukan Jepang, bangunan ini beralih fungsi menjadi penjara.
Maka dari itu mengapa tempat ini menjadi salah satu wisata horor, sebab sejarahnya yang menyeramkan.
Konon, pernah ada yang melihat sosok noni belanda dengan perawakan wajah pucat dan berdarah-darah sedang berkeliling di suatu ruangan dengan kaki yang melayang.
Sebelum ditutup pihak pengelola, Anda dapat mengunjungi penjara bawah tanahnya yang memiliki aura yang lebih menegangkan.
Namun, jangan salah! bangunan ini cocok sekali dijadikan sebagai tempat spot foto ala-ala vintage di siang hari, lho!
Baca Juga: 10 Daerah di Indonesia Ini Punya Sebutan Anti Mainstream, Mulai dari Desa Sayang Hingga Desa Siluman
2. Wisata Tengkorak Desa Trunyan
Jika biasanya orang-orang yang telah meninggal dunia dimakamkan di dalam tanah atau dikremasi, beda halnya yang terjadi di Desa Trunyan, Bali.
Masyarakat di dalamnya memiliki tradisi yang berbeda. Di desa ini, jenazah yang meninggal tidak akan dikuburkan, jenazah tersebut akan hanya diletakkan begitu saja dengan disekat kayu menyilang.