Klarifikasi Magomed Ankalaev Usai UFC 282, Beneran Tak Akan Bertarung Lagi di UFC?

JOMBANG UPDATE - Pertandingan UFC 282 berujung kontroversial, laga yang mempertemukan Magomed Ankalaev vs Jan Blachowicz berakhir tanpa gelar juara.

Laga UFC 282 kelas berat ringan antara Magomed Ankalaev melawan Jan Blachowicz berakhir dengan hasil split draw atau imbang.

Usai menjalani 5 ronde pertarungan, Dewan Juri UFC 282 tanpa memberikan gelar pada Magomed Ankalaev dan Jan Blachowicz.

Pertarungan UFC 282 berakhir tanpa gelar juara, Jan Blachowicz maupun Magomed Ankalaev tak meraih sabuk juara.

Baca Juga: Bukan Hanya Samsul Kohar, Pemain Senior Ini Juga Bela Surabaya BIN Samator 11 Tahun Berujung Hengkang, Siapa?

Baca Juga: MIRIS, Indonesia Tanpa Gelar Juara BWF WTF 2022, The Daddies dan Anthony Ginting Sumbang Medali Runner Up

Keputusan Dewan Juri UFC 282 sontak membuat kubu Magomed Ankalaev dan Jan Blachowicz melayangkan protes hingga pro dan kontra menyelimuti laga yang berlangsung T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, 11 Desember 2023.

Pertarungan berlangsung sengit dengan saling jual beli pukulan mematikan, Dewan juri memberikan penilaian skor berbeda pada Magomed Ankalaev vs Jan Blachowicz, yaitu 48-47, 46-48, 47-47.

Magomed Ankalaev (18-1-1 MMA, 9-1-1 UFC) gagal mengklaim gelar kelas berat ringan saat melawan Jan Blachowicz (29-9-1 MMA, 12-6-1 UFC).

Jan Blachowicz mengaku tak pantas mendapatkan gelar juara, tetapi juri UFC 282 juga tidak mampu menyepakati pemenang, sehingga tidak ada penobatan gelar juara.

Selama wawancara usai pertarungan UFC, Magomed Ankalaev mengaku kesal dengan keputusan dewan juri dan mengatakannya menggunakan bahasa Rusia dibantu dengan penerjemah

Namun, Magomed Ankalaev mengaku ada kesalahan tangkap dari penerjemah bahasa Rusia yang menyebutkan, ia tidak akan bertarung lagi di UFC setelah kejadian ini.

Sehari setelah kejadian tersebut, Magomed Ankalaev merasa perlu memberikan klarifikasi.

Baca Juga: Magomed Ankalaev Merasa Dicurangi Saat Berlaga dengan Jan Blachowicz di UFC 282 Karena Tak Dapat Sabuk Juara

Baca Juga: 11 Tahun Hidup Bersama Surabaya BIN Samator, Senior Rivan Nurmulki Pilih Bela Tim Lain di Proliga 2023, Siapa?

Ia mengunggah pernyataan di media sosial Twitter. Magomed Ankalaev mengklaim tidak pernah mengatakan bahwa dirinya tidak akan bertarung di UFC, melainkan ia tidak akan bermain di negara bagian Nevada karena sikap juri yang dinilai mengerikan.

"Saya ingin membereskan sesuatu, apa yang saya katakan setelah pertarungan adalah saya tidak ingin bertarung di kota ini lagi karena dewan juri yang mengerikan, saya tidak mengatakan apapun tentang saya tidak ingin bertarung di UFC. Saya ingin berterima kasih kepada @danawhite dan @Mickmaynard2 atas kesempatannya, tulis Magomed Ankalaev pada 11 Desember 2022.

Magomed Ankalaev mengaku tidak memberikan penampilan terbaiknya, tetapi dia mengklaim telah memenangkan laga tersebut.

"Saya berjuang sekuat tenaga hari ini, tidak ada alasan, tetapi lutut saya bermasalah, itu bukan penampilan terbaik saya, tetapi saya tahu saya memenangkan pertarungan. Terima kasih @danawhite dan @ufc telah memberi saya kesempatan ini," ungkapnya.

Meskipun Magomed Ankalaev mengira dirinya memanngkan pertandingan, Presiden UFC Dana White tidak tegas menanggapi hal ini.

Ia mengatakan Magomed Ankalaev tampil dengan pertarungan buruk pada tiga ronde pertama dan pantas mendapat harus dibayarkan di akhir pertandingan.

Setelah pertarungan UFC 282, laga akan berlanjut pada 21 Januari 2023 yang mempertemukan Glover Teixeira lawan Jamahal Hill paa pertandingan utama UFFC 283 di Rio de Janeiro.***