Kunjungan Wisatawan Mancanegara Ke Indonesia Melebihi Target

8 Desember 2022, 12:36 WIB
Kunjungan Wisatawan Mancanegara Ke Indonesia Melebihi Target /Freepik.com/

JOMBANG UPDATE - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memberitahukan bahwa kunjungan wisatawan dari mancanegara ke Indonesia sampai bulan Oktober 2022 sudah sampai 3,92 juta kunjungan.

Angka tersebut melebih target ditentukan terhadap kunjungan wisata mancanegara ke tanah air yaitu berkisar 1,8 juta-3,6 juta orang.

"Berarti sudah melewati target 3,6 juta batas atas. Dan jika momentum ini terus kita tingkatkan, maka akan bisa menembus lebih dari 5 juta kunjungan wisatawan mancanegara," ujar Menparekraf Sandiaga dikutip dari siaran resmi, Rabu kemarin.

Dikutip JOMBANG UPDATE dari Antara, dengan pencapaian tersebut ia menunjukkan kepercayaan wisatawan mancanegara terhadap pariwisata Indonesia semakin baik.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Penginapan Terbaik Dekat Pantai untuk Staycation Santai, Satunya Ketapang Indah Hotel Banyuwangi

Baca Juga: Biodata Pitha Haningtyas Mentari, Pasangan Rinov Rivaldy Ganda Campuran Indonesia

Sandiaga mengatakan saat ini Australia tidak lagi menduduki peringkat pertama sebagai negara kunjungan wisman terbanyak, melainkan Malaysia tahun ini menjadi nomor satu.

"Di sini ada perubahan yang semula Australia nomor 1 sekarang Malaysia menduduki peringkat pertama. Selanjutnya di nomor dua baru Australia, Singapura nomor 3, Timor Leste tembus top five, dan India peringkat lima," kata Menparekraf

Selain itu, hunian kamar di Indonesia pun juga berhasil mencapai angka di atas 50 persen.

Ia optimis jika momen bisa dimaksimalkan dengan baik, makan tahun 2023 target kunjungan wisman naik antara 3,6 sampai 7,2 juta.

"Kami yakin kalau pun ada ancaman resesi tapi kita akan mampu untuk menghadapinya," ujar Sandiaga.

Sandiaga berpesan untuk pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatid untuk bersikap hati-hati dan waspada dengan menyambut libur natal dan tahun baru 2023.

Mengingatkan juga cuaca saat ini sedang ekstrem dan rawan bencana.

"Saya baru saja mendapat arahan dari Presiden, karena ada peningkatan anomali cuaca, curah hujan, ada kemungkinan tanah longsor, gempa, maka kita harus mewaspadai." ujarnya.

"Kita harus hati-hati dan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) harus kita kedepankan," kata Sandiaga sebagai penutup.

Demikian berita nasional tentang pariwisata di Indonesia.***

 
Editor: Apriani Alva

Tags

Terkini

Terpopuler