3 Benteng di Indonesia yang Kini Jadi Museum dan Tempat Wisata

4 September 2021, 15:10 WIB
Benteng Vredeburg. Ini Daftar 3 Benteng di Indonesia yang Kini Jadi Museum dan Tempat Wisata /Dok. JombangUpdate.com/Abdurrahman.R

JOMBANG UPDATE - Berikut tiga benteng di Indonesia yang menjadi museum dan tempat wisata.

Indonesia setidaknya memiliki belasan benteng peninggalan sejarah.

Beberapa benteng di Indonesia kondisinya tidak terawat dan terbengkalai.

Namun ada juga banyak benteng di Indonesia yang masih terawat dengan baik.

Baca Juga: 4 Tempat Pagelaran Seni di Bali, Kebudayaan yang Dijaga Hingga Saat Ini

Baca Juga: Resmi, Cristiano Ronaldo Cetak Rekor Guinness World, Ini Alasannya!

Benteng yang saat ini terbengkalai contohnya adalah Benteng Batavia atau Kastil Batavia.

Dinding bangunan Benteng Batavia kondisinya sangat buruk dan sudah dipenuhi pohon yang tumbuh menempel di tembok.

Banyak pula roda bekas kendaraan yang berserakan di sisa-sisa bangunan Benteng Batavia.

Benteng Batavia sendiri masih bisa dilihat wujudnya jika sedang berkendara melewati Jalan Tol Bandara Soekarno Hatta dari arah Jakarta.

Di sisi lain, ada benteng yang hingga saat ini masih berdiri kokoh.

Benteng-benteng di Indonesia berikut ini bahkan kini menjadi museum dan tempat wisata.

  • Benteng Vredeburg

Benteng Vredeburg berlokasi di Yogyakarta dibangun atas perintah dari Sri Sultan Hamengku Buwono I.

Baca Juga: Widows di Bioskop Trans TV Malam Ini: Sinopsis dan Jadwal Tayang Film Thriller yang Dibintangi Viola Davis

Baca Juga: Natasha Wilona Jadi Ibu Muda, Perankan Naura dalam Film Series 'Little Mom'

Benteng Vredeburg dibangun pada tahun 1760 dan mulai digunakan oleh VOC pada tahun 1788.

Setelah masa kemerdekaan, Benteng Vredeburg diambil alih oleh angkatan bersenjata Indonesia.

Hingga tahun 1977, pengelolaan Benteng Vredeburg dikembalikan kepada pemerintah Yogyakarta.

Namun baru pada tahun 1987 Benteng Vredeburg dibuka untuk umum sebagai museum.

Di museum Benteng Vredeburg terdapat beragam koleksi.

Mulai dari diorama, patung, hingga pakaian tentara Indonesia pada zaman perjuangan.

Untuk masuk ke Benteng Vredeburg, hanya dikenakan biaya tiket Rp3.000 saja.

  • Benteng Marlborough

Benteng di Indonesia lainnya yang kini menjadi museum dan tempat wisata adalah Benteng Marlborough.

Benteng Marlborough terletak di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.

Benteng ini dibangun oleh Inggris pada tahun 1713.

Sebelumnya, Inggris mendirikan Fort York pada tahun 1618.

Namun kondisi Fort York semakin memburuk karena cuaca dan letaknya yang berada di dekat sungai.

Akhirnya Inggris membangun Benteng Marlborough sebagai pengganti Fort York.

Benteng Marlborough sendiri bangunannya lebih besar dan menghadap ke laut.

Benteng Marlborough saat ini menjadi tempat wisata yang populer di Bengkulu.

Di dalamnya terdapat museum dan bekas makam pemerintahan kolonial Inggris.

Untuk memasuki bagian dalam Benteng Vredeburg, dikenakan biaya Rp2.500 saja.

Di kawasan luar Benteng Vredeburg, ada pedagang yang menjual aneka cemilan, termasuk kepiting dan udang goreng yang harganya murah meriah.

  • Benteng Rotterdam

Benteng di Indonesia berikutnya yang menjadi museum dan tempat wisata adalah Fort Rotterdam.

Fort Rotterdam awalnya merupakan peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo.

Namun saat diambil alih oleh Belanda atau VOC, namanya diubah menjadi Fort Rotterdam.

Di dalam kawasan Benteng Rotterdam ada museum bernama Museum La Galigo.

Museum La Galigo memiliki koleksi sejarah dari zaman Kerajaan Gowa-Tallo hingga masa kolonial Belanda.

Untuk masuk ke Museum La Galigo, pengunjung hanya perlu membayar Rp5.000 saja.

Itulah benteng di Indonesia yang saat ini menjadi museum dan tempat wisata.***

 

Editor: Apriani Alva

Tags

Terkini

Terpopuler