Network
JOMBANG UPDATE - Rumus COUNT merupakan rumus dasar dalam program pengolahan data di Excel.
Walaupun tergolong sebagai rumus dasar, rumus COUNT ini dapat menjadi sangat bermanfaat jika kita dihadapkan dengan banyak varian data terutama data acak yang menumpuk.
Apalagi jika berkarir di ranah pengolahan data seperti bidang administrasi ataupun keuangan, data yang menumpuk merupakan pemandangan umum sehari-hari dan terkadang membuat kita panik.
Rumus COUNT ini biasanya digunakan untuk menghitung data berupa angka namun data tersebut tercampur dengan data yang berupa tulisan.
Baca Juga: Kenali 10 Rumus Excel Paling Dasar, Tidak Hanya Penjumlahan, Perkalian, Fungsi SUM Juga Penting
Baca Juga: MAHIR! 5 Rumus Excel yang Sering Digunakan di Dunia Kerja: SUM, AVERAGE, IF hingga COUNT
Data yang tercampur tersebut bisa juga dikatakan sebagai data yang bervariasi.
Sekilas fungsi rumus COUNT dengan rumus SUM memiliki fungsi yang sama, perbedaannya adalah SUM hanya menjumlahkan jumlah total data sedangkan rumus COUNT berfungsi untuk menjumlahkan banyaknya varian data yang akan dihitung.
Misalnya saat bekerja di bagian admin gudang, kita akan memiliki data stok barang-barang yang ada di gudang tersebut baik yang masuk maupun keluar.
Bila ingin menjumlahkan total barang yang ada di gudang, kita akan kesulitan jika pada data tersebut tercampur dengan nama barang atau lokasi barang (banyak varian data).
Pada situasi tersebut fungsi COUNT sangat bermanfaat.
Fungsi Rumus Excel COUNT
Perlu diingat, setiap penggunaan rumus excel harus tetap di awali dengan sama dengan (=) kemudian diikuti dengan rumus COUNT.
Fungsi utama rumus excel COUNT berguna untuk menjumlahkan data yang wujudnya berupa angka walaupun keseluruhan datanya tercampur dengan data berupa tulisan.
Berikut ini dua fungsi rumus excel COUNT yang harus diketahui agar dapat digunakan dengan baik yang akan JOMBANG UPDATE sajikan.
1. Fungsi COUNT dapat digunakan untuk menjumlahkan data per-kolom dari satu tabel.
Fungsi COUNT ini dapat digunakan untuk mengetahui banyaknya data yang kita inginkan tanpa harus menghitungnya satu persatu.
Misalnya, data stok gudang tanggal 25 Oktober terjadi penambahan barang, setiap kategori barang harus di lakukan stok opname.
Tugas kita adalah mengetahui jumlah keseluruhan penambahan barang yang ada di data tersebut.
Contoh : ‘=COUNT(D3:D9)’
Fungsi COUNT ini dapat menjumlahkan data per kolom (Column), walaupun dalam kolom tersebut terhalang oleh keterangan Stok Opname.
2. Fungsi COUNT dapat digunakan untuk menjumlahkan data dari banyak tabel data
Selain menghitung data dalam satu tabel, fungsi COUNT ini dapat digunakan untuk mengetahui banyaknya data yang kita inginkan dari beberapa tabel data.
Misalnya, dalam data stok gudang terjadi penambahan barang dari tanggal 24 Oktober hingga 25 Oktober.
Tugas kita adalah mengetahui jumlah keseluruhan penambahan barang yang ada di data tersebut.
Contoh : ‘=COUNT (D3:D9,I3:I10)’
Fungsi COUNT ini dapat menjumlahkan data kolom (Column) yang berbeda tabel walaupun pada masing-masing kolom terhalang oleh keterangan Stok Opname.
Perlu dicatat, dalam penggunaan fungsi rumus COUNT hanya dapat digunakan untuk menghitung data yang berupa angka.
Sehingga untuk membuat rumus ini berfungsi masukan data tabel yang hanya berupa angka.
Seperti pada contoh di atas untuk mengetahui jumlah barang yang bertambah, data yang dijadikan rumus adalah ‘jumlah barang’ bukan ‘nama barang’.
Jumlah barang berada pada kolom D3 hingga D9 pada tabel pertama, sedangkan pada tabel kedua terletak pada kolom I3 hingga I10.
Fungsi COUNT tidak akan menjumlahkan data yang berupa huruf, oleh sebab itu data Stok Opname yang menghalangi kolom jumlah barang tidak ikut terjumlah.
Gunakan fungsi ini untuk mempercepat penghitungan data, terutama saat dihadapkan dengan banyak varian data seperti nama barang, jumlah barang, jenis barang dan lain-lain seperti di gudang.
Ingat, dua fungsi rumus excel COUNT ini sangat berguna untuk menjumlahkan data dengan situasi data yang bervariasi.***
