Pengertian Apa Itu Kurikulum Merdeka Belajar: Peserta Didik Punya Cukup Waktu untuk Dalami Konsep

- 5 Juli 2022, 22:00 WIB
Ilustrasi. Pengertian Kurikulum Merdeka Belajar: Peserta Didik Punya Cukup Waktu untuk Dalami Konsep
Ilustrasi. Pengertian Kurikulum Merdeka Belajar: Peserta Didik Punya Cukup Waktu untuk Dalami Konsep /Pixabay/steveriot1 /

JOMBANG UPDATE - Kurikulim Merdeka Belajar tengah menjadi topik yang disorot publik.

Soal apa itu Kurikulim Merdeka Belajar pun telah dijelaskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Menurut Kemendikbud, Kurikulum Merdeka Belajar ini diadakan awalnya dari kebijakan pemulihan pembelajaran, mengingat saat masa pandemi, kegiatan belajar mengajar tidak seperti sebelum merebaknya kasus Covid-19.

Lantas, apa itu Kurikulum Merdeka Belajar seperti yang sedang viral baru-baru ini?

Baca Juga: Viral Beredar Foto Bocoran Soal UTBK SBMPTN 2022 dan Wajah Peserta yang Diduga Curang, Bad Genius Versi Nyata?

Baca Juga: 5 Aplikasi yang Mempercepat Penulisan Skripsi, Salah Satunya Membuat Daftar Pustaka Otomatis

Dikutip JOMBANG UPDATE dari artikel JurnalMedan.com dalam artikel "Penjelasan Kurikulum Merdeka Belajar Kemendikbud, Diciptakan untuk Mengejar Ketertinggalan Karena Pandemi", berikut penjelasan tentang Kurikulum Merdeka Belajar.

Berdasarkan buku saku tanya jawab kurikulum merdeka, implementasi kurikulum oleh satuan pendidikan harus memperhatikan ketercapaian kompetensi peserta didik pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus.

Masa pandemi Covid-19 merupakan salah satu kondisi khusus yang menyebabkan ketertinggalan pembelajaran (learning loss) yang berbeda-beda pada ketercapaian kompetensi peserta didik.

Untuk mengatasi ketertinggalan pembelajaran (learning loss) diperlukan kebijakan pemulihan pembelajaran dalam jangka waktu tertentu terkait dengan implementasi kurikulum oleh satuan pendidikan.

Implementasi kurikulum oleh satuan pendidikan dapat menggunakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran peserta didik dan harus memperhatikan ketercapaian kompetensi peserta didik di satuan pendidikan dalam rangka pemulihan pembelajaran.

Maka satuan pendidikan diberikan opsi dalam melaksanakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran bagi peserta didik.

Tiga opsi kurikulum tersebut yaitu Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat a (yaitu Kurikulum 2013 yang disederhanakan oleh Kemendikbudristek), dan Kurikulum Merdeka.

Mengutip dari buku saku tanya jawab kurikulum merdeka, definisi Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah.

Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.

Demikian informasi tentang Kurikulum Merdeka Belajar, salah satu topik yang sedang ramai diperbincangkan.***(Ika Yumi Pasaribu/PikiranRakyat-JurnalMedan.com)

Editor: Anggita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x