Dalam pengumuman resminya, pihak Kemenag RI yang diwakili oleh Direktur PD Pontren, Waryono Abdul Ghofur, mengatakan bahwa pilihan program studi untuk beasiswa ini beragam antara bidang keagamaan manajemen pendidikan, sains dan teknologi kedokteran, kesehatan, ekonomi, sosial-humaniora, pertanian, serta beberapa program studi vokasi lainnya.
Pada pengumuman resmi yang digelar di Jakarta, Rabu 16 Maret 2022 itu, Waryono menegaskan bahwa santri hanya diperkenankan untuk mendaftar pada satu program studi yang benar-benar diminati saja.
PBSB dibuat untuk memberi kesempatan bagi para santri untuk melanjutkan studi sarjana dan magister.
PBSB 2022 adalah beasiswa yang memberikan tunjangan penuh bagi para santri yang memiliki kemampuan akademik, kematangan pribadi dan kemampuan penalaran.
Jenis beasiswa yang diberikan pada PBSB 2022 kali ini adalah beasiswa penuh untuk program sarjana S1, dengan masa belajar paling lama 48 bulan; Beasiswa penuh untuk Pendidikan Profesi dengan masa belajar paling lama 24 bulan; dan Beasiswa penuh untuk Program Magister (S2), masa belajar paling lama 24 bulan.
Baca Juga: Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2022 Segera Dimulai, Simak Jenis Soal dan Strategi Mengerjakannya
Baca Juga: Jadwal UTBK SBMPTN 2022 Lengkap dengan Syarat dan Biaya Pendaftaran
Para santri dari seluruh Indonesia bisa berkesempatan untuk mengikuti seleksi secara terbuka dan akuntabel karena sistem PBSB dilakukan berbasis elektronik.
DI kesempatan yang sama, Kepala Subdit Pendidikan Pesantren, Basnang Said berharap agar pesantren-pesantren seluruh Indonesia memahami dengan benar mekanisme pendaftaran PBSB ini.
Khususnya terkait sistem yang dilakukan secara online, pilihan program studi, dan perguruan tinggi yang yang tersedia.