JOMBANG UPDATE – Kartu Indonesia Pintar atau disingkat KIP adalah bagian dari Program Indonesia Pintar yang digawangi oleh Kemendikbud. Khusus untuk tingkat pendidikan tinggi, KIP kemudian disebut dengan KIP Kuliah.
Siswa pemegang KIP Kuliah nantinya akan menerima tunjangan baik berupa uang semester, tunjangan buku hingga bantuan biaya hidup.
Melalui program KIP Kuliah inilah siswa akan mendapat kuliah gratis dari pemerintah.
KIP Kuliah dapat digunakan untuk mendaftar berbagai jalur seleksi masuk perguruan tinggi seperti SNMPTN, UTBK SBMPTN dan Mandiri.
Baca Juga: Daya Tampung SBMPTN Undip 2022 dari LTMPT untuk Prodi Saintek dan Soshum
Peserta juga tidak dibatasi untuk memilih prodi atau kampus impian yang dituju.
Tujuan pemerintah memberikan KIP Kuliah ini adalah untuk mewujudkan pemerataan pendidikan.
Pasalnya KIP Kuliah ini hanya khusus dibagikan bagi siswa yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin.
Dilansir JOMBANG UPDATE dari laman resmi Kemendikbud, sebanyak 200 ribu kuota KIP Kuliah sudah dipersiapkan.
Setiap penerima KIP Kuliah nantinya akan mendapatkan jaminan biaya pendidikan yang dibayarkan langsung ke kampus yang bersangkutan.
Adapun jumlah biaya pendidikan yang diterima terbagi berdasarkan akreditasi prodi pilihan masing-masing penerima KIP Kuliah.
Biaya pendidikan prodi dengan Akreditasi A maksimal 12 juta, Akreditasi B maksimal 4 juta dan Akreditasi C maksimal 2,4 juta rupiah.
Aturan Kemendikbud menyatakan jika pihak kampus nantinya tidak boleh lagi meminta mahasiswa pemegang KIP Kuliah untuk membayar tambahan biaya pendidikan.
Baca Juga: Pendaftaran SBMPTN Sampai Kapan? Simak Jadwal UTBK SBMPTN dari Registrasi hingga Pengumuman
Baca Juga: Siap-siap, Lintasarta Bakal Luncurkan Program Beasiswa Cloudeka Digischool di 2022
Waktu pendaftaran KIP Kuliah sendiri dimulai pada 2 Februari hingga 31 Oktober 2022 di laman resmi milik Kemendikbud.
Adapun syarat penerima KIP Kuliah adalah sebagai berikut:
1. Lulusan SMA, SMK, MA atau sederajat yang lulus pada tahun 2022 atau maksimal lulus 2 tahun sebelumnya.
2. Memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi atau berasal dari keluarga miskin/rentan miskin dan/atau dengan pertimbangan khusus yang didukung bukti dokumen yang sah.
3. Masuk dalam salah satu kriteria menurut Kemendikbud sebagai berikut:
- Memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP)
- Berasal dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH)
- Keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
- Mahasiswa dari panti sosial/panti asuhan
- Mahasiswa dari keluarga yang masuk pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
- Pendapat kotor gabungan orang tua/wali paling banyak Rp4 juta setiap bulan
- Pendapatan kotor gabungan orang tua/wali dibagi jumlah anggota keluarga paling banyak Rp750 ribu
Adapun cara untuk mendaftar KIP Kuliah sebagai persiapan UTBK SBMPTN 2022 adalah sebagai berikut:
1. Buka laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id
2. Pilih daftar – klik daftar baru
3. Masukkan data NIK, NISN, NPSN dan alamat email aktif
4. Verifikasi data oleh Kemendikbud
5. Pengiriman nomor pendaftaran dan kode akses ke alamat email yang didaftarkan.
6. Kembali ke laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id, login menggunakan nomor pendaftaran dan kode akses yang didapat
7. Pilih metode seleksi yang diikuti (SNMPTN/SBMPTN/SNMPN/ SBMPN/Mandiri)
8. Siswa menyelesaikan pendaftaran dan mengikuti seleksi masuk kampus yang telah dipilih
9. Bagi calon penerima KIP Kuliah yang telah dinyatakan diterima di kampusnya, verifikasi lebih lanjut akan dilakukan oleh pihak kampus
Pemberian tunjangan kuliah gratis tentunya memiliki batasan untuk masing-masing jenjang yang ditempuh oleh penerimanya.
Jenjang S1 dan D4 Akan menerima tunjangan KIP Kuliah yang diberikan maksimal selama 8 semester.
Sementara jenjang D3, tunjangan KIP Kuliah akan diberikan maksimal 6 semester. Untuk D2, dokter, dokter gigi dan dokter hewan maksimal 4 semester. Ners, apoteker dan guru hanya diberikan maksimal 2 semester.
Itulah rangkuman ketentuan hingga cara daftar KIP Kuliah untuk persiapan seleksi masuk kampus impian seperti UTBK SBMPTN 2022.***