JOMBANG UPDATE – Pengumuman SNMPTN 2022 telah dilaksanakan 29 Maret 2022 lalu. LTMPT menyebutkan jika dari 612.049 pendaftar, 491.406 diantaranya dinyatakan tidak lolos seleksi skala nasional tersebut.
Namun, kegagalan dalam SNMPTN 2022 bukanlah akhir dari segalanya. Terutama bagi mereka yang masih ingin menempuh pendidikan tinggi dan mengejar kampus impian.
Beberapa hal tentunya harus dipersiapkan demi terwujudnya cita-cita tersebut. Berikut JOMBANG UPDATE rangkum beberapa hal yang bisa dilakukan oleh para siswa setelah gagal mengikuti SNMPTN 2022.
Baca Juga: Daftar Istilah Penting dalam Pendaftaran UTBK SBMPTN 2022, Passing Grade hingga Daya Tampung
1. Mengikuti UTBK SBMPTN 2022
Hal pertama yang mungkin dilakukan untuk mengejar cita-cita setelah gagal di SNMPTN 2022 adalah mengikuti UTBK SBMPTN 2022.
Seleksi tersebut dibuka hingga 15 April 2022 mendatang dan mensyaratkan pesertanya untuk mengikuti ujian berbasis komputer.
Beberapa persiapan seperti belajar materi UTBK hingga mengikuti try out masih bisa dilakukan sebelum pendaftaran ditutup. Nilai UTBK inilah yang nantinya dapat digunakan untuk mendaftar SBMPTN di kampus impian masing-masing.
Adapun kelompok ujian yang dilaksanakan dalam UTBK adalah saintek, soshum dan campuran (saintek dan soshum).
Dalam seleksi UTBK SBMPTN ini peserta juga dapat memilih dua prodi dalam satu universitas atau satu prodi di dua universitas yang berbeda seperti SNMPTN.
2. Mengikuti Seleksi Sekolah Kedinasan
Alternatif kedua saat gagal SNMPTN 2022 adalah mengikuti sekolah kedinasan. Umumnya, sekolah kedinasan akan merekrut langsung lulusannya pada instansi atau lembaga yang menaungi sekolah kedinasan tersebut.
Baca Juga: Kuota Mahasiswa Baru Universitas Negeri Semarang, Cek Sebelum Pendaftaran UTBK SBMPTN 2022 Ditutup
Baca Juga: Beda Universitas dan Politeknik, 2 Pilihan Kampus dalam Seleksi UTBK SBMPTN 2022
Beberapa contoh sekolah kedinasan diantaranya STIN (Badan Intelijen Negara), IPDN (Kementerian Dalam Negeri) hingga PKN STAN (Kementerian Keuangan).
Umumnya seleksi kedinasan akan lebih ketat dibanding seleksi masuk universitas. Sementara, biaya kuliah dan fasilitas sekolah kedinasan seluruhnya akan ditanggung oleh pemilik lembaga sekolah kedinasan tersebut.
3. Mengikuti Seleksi Mandiri
Seleksi mandiri adalah seleksi masuk yang diadakan oleh masing-masing kampus. Umumnya, seleksi ini dilaksanakan setelah UTBK SBMPTN berlangsung.
Karena seleksi dilaksanakan oleh masing-masing kampus, jadwal dan mekanisme seleksi dapat bervariasi antara satu kampus dengan yang lain. Untuk itu sangat disarankan memantau masing-masing website resmi kampus.
Seleksi mandiri akan menerima 30% mahasiswa baru dari kapasitas atau daya tampung suatu program studi.
Ketentuan tersebut ditentukan oleh LTMPT, dan dalam ketentuan tersebut peserta dapat menggunakan nilai UTBK sebagai bahan pertimbangan seleksi.
4. Mencari Alternatif Kampus Swasta
Kualitas kampus swasta saat ini sudah banyak yang menyamai bahkan melebihi kampus-kampus negeri. Sehingga kampus swasta dapat menjadi alternatif menempuh pendidikan tinggi setelah siswa gagal di SNMPTN 2022.
Stigma jika kualitas kampus swasta tidak lebih baik dari kampus negeri sekarang sudah banyak berkurang.
Terlebih penentu utama keberhasilan dalam menempuh pendidikan tinggi tidak hanya dari nama kampusnya, melainkan motivasi dan kemauan belajar masing-masing mahasiswanya.
5. Mencari Beasiswa Luar Negeri
Alternatif beasiswa luar negeri tentu akan lebih berat dibanding seleksi kampus dalam negeri. Tapi bukan berarti tidak mungkin untuk dicoba.
Banyak seleksi beasiswa luar negeri yang juga menggunakan nilai rapor dan piagam penghargaan seperti SNMPTN 2022.
Beberapa beasiswa luar negeri ini juga menawarkan berbagai tipe paket kuliah. Mulai dari fully funded atau biaya gratis selama kuliah hingga hanya short course atau kuliah pendek di musim tertentu.
6. Mempertimbangkan Gap Years
Gap years dalam konteks ini adalah istilah untuk menunda masuk kuliah di tahun berikutnya. Ini merupakan alternatif bagi mereka yang benar-benar bersikeras untuk masuk sebuah jurusan atau kampus impian.
Gap years dapat diisi dengan kegiatan belajar dan mempersiapkan segala hal demi mewujudkan cita-cita tersebut.
Selain itu, gap years juga dapat diisi dengan kegiatan magang, mencoba bisnis atau menjadi freelancer agar skill kian bertambah.
Itulah beberapa alternatif yang dapat dilakukan setelah para siswa mengalami kegagalan dalam SNMPTN 2022.***