Makna Asesmen Nasional, Pengganti Ujian Nasional yang Mulai Diterapkan pada September Ini

24 Agustus 2021, 14:00 WIB
Makna Asesmen Nasional, Pengganti Ujian Nasional yang Mulai Diterapkan pada September Ini /Unsplash.com/@mrthetrain

JOMBANG UPDATE – Istilah Asesmen Nasional mulai ramai diperbincangkan sejak Ujian Nasional (UN) resmi dihapus.

Tidak hanya guru maupun siswa, masyarakat umum juga mempertanyakan makna dari Asesmen Nasional.

Lantas, apa sebenarnya makna Asesmen Nasional itu? Apakah sama dengan Ujian Nasional? Atau benar-benar jauh berbeda?

Dalam artikel ini, JOMBANG UPDATE akan menjelaskan mengenai Asesmen Nasional berdasarkan rangkuman yang dikutip dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Republik Indonesia.

Baca Juga: Mengenang Budi Darma, Sastrawan Indonesia yang Pagi Ini Tutup Usia di Umur 84 Tahun

Baca Juga: Apa Perbedaan Antara Ciri-Ciri Umum dan Ciri-Ciri Khusus pada Makhluk Hidup? Simak Penjelasan Ini

Asesmen Nasional 2021 merupakan program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.

Sehingga mutu pendidikan akan dinilai berdasarkan hasil belajar siswa, yang tidak hanya berdasar pada cakupan literasi dan numerasi, namun juga karakter.

Selain itu, kualitas proses belajar dan mengajar juga termasuk dalam standar penilaian Asesmen Nasional.

Dari standar penilaian yang dilakukan dalam Asesmen Nasional, maka aspek yang diujikan adalah Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

 

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Pidato Berdasarkan Tujuan, Fungsi, dan Metode Penyampaiannya

Baca Juga: Jenis-Jenis Pidato dan Tujuannya, Simak Ulasan tentang Pidato Ekstemporan hingga Impromtu

Pada Asesmen Kompetensi Minimum, yang akan diukur adalah cakupan literasi dan numerasi siswa. Sehingga dalam AKM ini akan berfokus pada ranah kognitif siswa.

Sedangkan pada Survei Karakter, yang akan diukur adalah ranah sosial dan emosional siswa yang berdasar pada nilai-nilai Pancasila.

Sehingga diharapkan siswa Indonesia memiliki karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Aspek terakhir yang akan dinilai adalah Survei Lingkungan Belajar. Survei ini dilakukan untuk mengetahui dan mengevaluasi aspek-aspek pendukung pembelajaran siswa di sekolah.

Sehingga dalam Asesmen Nasional ini bukan hanya siswa saja yang akan dinilai, namun segala aspek yang mendukung pembelajaran siswa di sekolah pun dinilai.

Hal ini sejalan dengan tujuan awal Asesmen Nasional 2021 yaitu untuk meningkatkan mutu pendidikan Indonesia.

Asesmen Nasional ini juga bertujuan untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, sehingga nantinya akan meningkatkan hasil belajar siswa.***

Editor: Anggita

Sumber: Kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler