JOMBANG UPDATE – Hari ini Indonesia kembali kehilangan sosok yang berprestasi di bidang sastra, yaitu Budi Darma.
Menurut informasi yang diterima oleh JOMBANG UPDATE, Budi Darma dikabarkan tutup usia pada Sabtu, 21 Agustus 2021 pagi tadi.
Sastrawan kelahiran Rembang itu menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Islam Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur dalam usia 84 tahun.
Sebagai sastrawan, karya-karyanya yang terkenal di antaranya adalah Orang-Orang Bloomington (kumpulan cerpen, 1950), Ny. Talis (novel, 1983), Olenka (novel, 1997), Rafilus (novel, 1988), Solilokui (kumpulan esai, 1983), dan Derabat (cerpen, 1999).
Baca Juga: China 11 Kali, Indonesia Berapa Kali Juara Sudirman Cup?
Baca Juga: 3 Film Indonesia Terbaru yang Tayang Hari Ini, Sabtu 21 Agustus 2021
Dari karya-karyanya itu, ia mendapat beberapa penghargaan, di antaranya yaitu novel Olenka yang mendapatkan penghargaan dari Dewan Kesenian Jakarta sebagai novel terbaik pada tahun 1983.
Novel Olenka juga mendapat hadiah pertama pada Sayembara Mengarang Naskah Roman oleh Dewan Kesenian Jakarta pada tahun 1980.
Pada tahun 1984, karyanya yang berjudul Orang-Orang Bloomington mendapat penghargaan Sea Write Award dari pemerintah Thailand.
Sedangkan cerpennya yang berjudul Derabat, mendapat penghargaan sebagai cerpen terbaik dari Kompas pada tahun 1999.
Selain dikenal sebagai seorang sastrawan, Budi Darma juga merupakan seorang akademisi.
Ia mengabdikan dirinya sebagai tenaga pengajar di Universitas Negeri Surabaya (Unesa, dahulu IKIP Surabaya).
Selain sebagai dosen, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Sastra Inggris (1966-1970 dan 1980-1984), Dekan Fakultas Keguruan Sastra dan Seni (1963-1966 dan 1970-1974), dan Rektor IKIP Surabaya (1984-1988).
Ia juga pernah menjadi Visiting Associate Research di Universitas Indiana.
Pada tahun 1977-1990 Budi Darma tercatat sebagai anggota Modern Language Association (MLA), New York.***