Dipandang Underdog, Red Sparks Menjelma Jadi Tim Voli Paling Ditakuti di Korean V-League, Ini Alasannya!

- 4 Maret 2024, 16:00 WIB
Red Sparks awalnya dianggap tim underdog justru mampu menjelma jadi tim voli paling ditakuti di Korean V-League 2023/2024.
Red Sparks awalnya dianggap tim underdog justru mampu menjelma jadi tim voli paling ditakuti di Korean V-League 2023/2024. /Instagram.com/@red__sparks

JOMBANG UPDATE - Red Sparks tengah jadi sorotan di kalangan penonton Korean V-League. Kehadiran Megawati Hangestri sebagai opposite Red Sparks membuat tim voli putri yang bermarkas di Dejon tersebut semakin diperhitungkan.

Musim-musim sebelumnya di Korean V-League, Red Sparks dipandang sebagai tim underdog. Bahkan, Red Sparks tercatat tak mampu menembus babak plyoff selama 6 musim terakhir.

Saat kompetisi Korean V-League musim 2012/2013, Red Sparks mengalami performa yang kurang baik.

Baca Juga: Megawati Effect! Red Sparks Pecah Rekor Selama 7 Tahun Berlaga di Korean V-League

Bahkan Red Sparks sempat mencatatkan rekor 20 kekalahan berturut-turut sekaligus menjadi rekor kekalahan terbanyak selama satu musim di divisi kompetisi voli putri Korea.

Citra tim underdog melekat pada Red Sparks hingga tak banyak penggemar voli Korea Selatan menjagokan Megawati Hangestri dkk pada mulanya.

Tercatat sejak musim 2017/2018 hingga musim lalu Red Sparks gagal masuk babak Plyoff Korean V-League.

Baca Juga: Biodata Kim Yeon Koung, Profil Monster Spike Pink Spiders Nomor Punggung 10 di Liga Voli Korea 2024

Kegagalan 6 musim tersebut membuat Red Sparks dianggap tim yang tak perlu diwaspadai.

Halaman:

Editor: Apriani Alva


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x