Saking seringnya menyabet gelar juara Proliga, Toiran bahkan mendapat julukan jimat Surabaya Samator.
Riedel Toiran pertama kali membela Surabaya Samator saat musim Proliga 2014 yang sekaligus meraih gelar juara
Dua tahun kemudian Toiran kembali dipanggil menjadi pemain asing Surabaya Samator.
Tercatat Riedel Toiran membela Surabaya Samator selama lima musim Proliga dari tahun 2014, 2016, 2018, 2019 dan 2020.
Namun, pada tahun 2020, pertandingan Proliga harus berhenti di tengah turnamen lantaran Pandemi Covid-19.
Selama bergabung dengan Surabaya Samator, Riedel Toiran berhasil menyabet gelar juara Proliga 2014, 2016, 2018 dan 2019.
Bersama Rendy Tamamilang dkk, permainan yang memiliki tinggi 201 cm bisa langsung 'stel' alias menyatu hingga berhasil merebut gelar juara.
Saat terakhir bergabung dengan Surabaya Samator pada Proliga 2020, mantan pemain voli asal Kuba tersebut dikabarkan akan segera pensiun.
Maklum, saat itu usia Riedel Toiran memang tak lagi muda, yang hampir menyentuh umur kepala 4.
Kini wajar saja jika Riedel Toiran menggeser posisinya dari pemain voli menjadi pelatih Bhayangkara Polri