Gracia dipercaya menggantikan Boy Arnes, tetapi baru bermain beberapa menit, Bhayangkara berhasil memenangkan laga dengan poin 24-26.
Pertandingan berlanjut ke babak keempat, tidak ada pilihan lain bagi skuad LavAni selain merebut kemenangan.
Bergabungnya Gracia rupanya cukup membuat kerepotan Jakarta Bhayangkara Presisi yang tenaganya telah terkuras karena bermain sejak babak pertama.
LavAni mendominasi memimpin perolehan poin babak keempat hingga berakhir dengan skor 25-21.
Wajah kelelahan tergambar pada skuad Bhayangkara Presisi, LavAni memimpin poin cukup jauh, bahkan sempat mencatatkan angka 9-5.
Namun mental juara berhasil ditunjukkan Rendy Tamamilang dkk. Meski tertinggal poin cukup jauh, Jakarta Bhayangkara Presisi tetap memberikan perlawanan sengit.
Daudi Okelo dan Hernanda Zulfi berhasil mempertipis ketertinggalan poin.
Meski begitu, spike Fahry Septian, Gracia dan Leandro bergantian menggedor pertahanan Jakarta Bhayangkara Presisi.
Seperti musim sebelumnya, pada poin kritis Jakarta LavAni mengambil time out untuk mengatur strategi.
LavAni berhasil kembali meraih gelar juara Proliga 2023. Pertandingan babak keempat berakhir dengan skor 15-9, kemenangan berhasil didapatkan tim voli putri Jakarta LavAni Allo Bank.