Iwan Bule Digembosi, Bung Towel Ungkap Pengurus PSSI yang Berkhianat: Yunus Nusi dan Salah Satu Exco

- 28 Desember 2022, 21:00 WIB
Iwan Bule Digembosi, Bung Towel Ungkap Pengurus PSSI yang Berkhianat: Yunus Nusi dan Salah Satu Exco
Iwan Bule Digembosi, Bung Towel Ungkap Pengurus PSSI yang Berkhianat: Yunus Nusi dan Salah Satu Exco /Tangkapan Layar YouTube/Gocek Bung Towel

Sebagaimana diketahui, Ketum PSSI Iwan Bule telah menyampaikan bahwa Kongres Luar Biasa (KLB) dan Kongres Biasa akan segera secepatnya.

Situasi ini menurut Bung Towel dimanfaatkan oleh Sekjen PSSI yakni Yunus Nusi untuk mengumpulkan para voters tanpa diketahui Iwan Bule selaku Ketum PSSI.

"Di hari yang sama, di FX Senayan, Sekjen PSSI (Yunus Nusi) bersama salah satu Exco mengumpulkan para voters tanpa diketahui ketua umumnya," ujar Bung Towel.

Hal ini kemudian diceritakan Bung Towel melalui kanal YouTube pribadinya agar publik sepak bola mengetahui perilaku elite para anggota PSSI.

"Padahal, secara organisasi yang namanya Sekjen itu diangkat dan diberhentikan ketua umum PSSI. Jadi, artinya sekjen itu pastilah dan haruslah orangnya ketua umum, tapi yang terjadi ada upaya menggembosi ketua umum oleh Sekjen dan Exco," tegas Bung Towel.

Menurut Bung Towel, perilaku Yunus Nusi selaku Sekjen PSSI dan salah satu Exco PSSI merupakan sikap tidak terpuji.

Baca Juga: Piala AFF 2022: Hasil dan Jadwal Terbaru Timnas Indonesia, Vietnam Bantai Malaysia

Baca Juga: Piala AFF 2022: Lawan Thailand, Ini Strategi Timnas Indonesia Kalahkan Teerasil Dangda dkk

Motif Sekjen PSSI Yunus Nusi mengumpulkan para voters tentu ingin menyatukan satu suara untuk mendukung salah satu calon ketua umum PSSI berikutnya.

"Motifnya tentu kalau bisa mengumpulkan suara, itu yang akan ditawarkan kepada pihak lain peminat jadi ketua umum PSSI. Itulah manuvernya, itulah kasak-kusuknya, itulah kebusukannya karena di situ mengarahkan calon ketua umum kepada yang lain," ungkap Bung Towel.

Halaman:

Editor: Abdul Rouf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah