Awas! Anak Tak Seaktif Biasanya Tanda Sistem Imunnya Lemah

- 6 Desember 2022, 15:30 WIB
Awas! Anak Tak Seaktif Biasanya Tanda Sistem Imunnya Lemah
Awas! Anak Tak Seaktif Biasanya Tanda Sistem Imunnya Lemah /Via/Freepik

JOMBANG UPDATE -  Menurut dr. Josephine Herwita Atepela, gejala sistem imun pada anak seperti lemas, tidak aktif perlu dicurigai apakah ada kelainan atau kekurangan imunitas pada anak.

"Ini karena pada anak-anak terutama balita harus selalu aktif kecuali saat tidur. Maksimal satu jam saja dia tidak aktif, sisanya dia harus terus beraktivitas,” kata dr. Josephine dikutip JOMBANG UPDATE dari Antara.

Dr. Josephine mengatakan bahwa anak-anak yang terpapar dengan berbagai patogen seperti virus, bakteri, jamur bisa mengenali dan melawan patogen tersebut.

Selain itu, patogen ini juga bisa mempengaruhi alergi dan tergantung pada sistem imun.

Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Island, Drama Korea Kim Nam Gil, Cha Eun Woo dan Lee Da Hee

Baca Juga: Tips Menangani Anak Demam hingga Batuk Pilek, Orang Tua Wajib Tahu!

Sistem imun akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak hingga IQ pada anak.

Sebab ketika sistem imun anak lemah, maka anak mudah sakit lalu akan terjadi malnutrisi atau gangguan nutrisi.

Malnutrisi tidak selalu kondisi anak kurus melainkan juga pada anak kegemukan juga.

Hal ini anak yang terlalu kurus maupun terlalu gemuk mempengaruhi kesehatan serta tumbuh kembang anak dan kecerdasan anak.

Dr. Josephine juga mengatakan anak harus mengonsumsi nutrisi dengan gizi seimbang.

Di sisi lain orang tua juga perlu menjaga pencernaan anak karena merupakan tempat untuk produksi sel-sel imun pada anak.

Pencernaan tidak sehat membuat makanan maupun vitamin dikonsumsi anak menjadi tidak bisa diserap oleh tubuh sehingga terbuang saja.

“Gangguan pencernaan yang sering terjadi pada anak ialah sembelit dan diare. Namun kadang-kadang, pada anak yang lebih kecil bisa terjadi nyeri perut fungsional atau nyeri yang tidak diketahui sebabnya." tuturnya.

"Atau bisa juga terjadi GERD, asam lambungnya terlalu tinggi sehingga bisa naik ke kerongkongan,” papar Josephine.

Baca Juga: Ide Masak Hari Ini: Resep Soun Ayam Claypot, Enak dan Praktis

Baca Juga: Hasil Penyelidikan Kematian Satu Keluarga Kalideres akan Diumumkan Minggu Ini

Jika imunitas anak terganggu, hal ini disebabkan beberapa faktor yaitu kondisi ibu saat hamil.

Saat hamil, wanita menurunkan imunitas ke anaknya sehingga ibu hamil dan menyusui penting meningkatkan kesehatan pencernaan agar probiotik atau bakteri baik di tubuhnya cukup.

Selain itu juga imunitas dari sisi alergi dapat diturunkan dari orang tua. Karena itu, penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan probiotik sejak dini bahkan sejak anak dalam kandungan.

Probiotik bisa didapatkan dari makanan atau minuman, seperti tempe, kimchi, yoghurt.

Brigita Puspita., S. Farm juga menambahkan anak kadang sulit makan bisa diberikan suplementasi probiotik yakni bakteri baik yang hidup sampai di usus sehingga memberi efektifitas untuk pencernaannya.***

Editor: Abdul Rouf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x