Rivan Nurmulki dkk mampu menjaga jarak poin, tetapi keunggulan masih dipegang tim asuhan Anwar Sadat.
Ryan Masajedi, pelatih Surabaya BIN Samator mencoba memberi kepercayaan pada Galih Bayu Saputra menggantikan outside hitter Agil Angga Anggara.
Performa Galih Bayu Saputra terlihat belum maksimal ditambah quick Hadi juga kurang maksimal.
Saat tertinggal jauh pada poin 15-19, Ryan Masajedi langsung ambil jatah time out. Meski mencoba beberapa mengganti para pemain, Surabaya BIN Samator harus mengakui keunggulan Farhan Halim dkk dengan pada babak pertama dengan skor 21-25.
Baca Juga: Mantan Pemain Voli Surabaya Samator Jadi Pelatih Bhayangkara Polri, Intip Profil Toiran Reidel
Babak kedua, Farhan Halim, Fikri dan Cep Indra Agustin saling bergantian menggedor pertahanan Tedi Okka dkk.
Kemenangan kembali didapatkan STIN Pasundan Bandung dengan skor 21-25.
Ryan Masajedi mulai putar otak pada set ketiga, ia mencoba racikan pemain baru dengan memasukkan Rama Faza sebagai opposite serta menggeser posisi Rivan Nurmulki sebagai outside hitter.
Strategi tersebut mampu bertahan dengan baik yang membuat Surabaya Samator berhasil mengamankan set ketiga.