Rivan Nurmulki dkk berhasil menguasai perolehan poin pada awal-awal set pertama, tetapi Dimas Saputra dkk tak menyerah hingga berhasil menyusun dan merebut kemenangan pada set pertama dengan skor 24-26.
Tertinggal pada set pertama, Agil Angga Anggara makin menggila pada set kedua dan ketiga hingga berhasil mengamankan dengan skor 25-19, 25-20.
Berbeda dengan dua laga awal babak final four, kali ini meski tertinggal dua set Indomaret Volleyball Club berhasil menyalakan semangatnya hingga Dewi Fortuna berpihak pada Bintang Saputra dkk.
Set keempat, Surabaya BIN Samator berada pada posisi terjepit.
Tertinggal empat angka pada perolehan poin 1-5 membuat pelatih asal Jepang Ryan Masajedi harus mengambil time out demi memompa semangat Teddy Oka dkk.
Namun, saat perolehan poin 1-5, wasit mengganjar Rivan Nurmulki kartu kuning lantaran pemain voli asal Jambi tersebut mengeluarkan kata-kata yang kurang sopan.
Beberapa saat kemudian, Rivan Nurmulki digantikan Rama Faza ketika skor menunjukkan angka 6-13. Pelatih Ryan Masajedi mencoba memberikan jam terbang pada pemain muda setiap poin pertengahan.
Jual beli serangan berlangsung sengit hingga momen Agil Angga Anggara mengalami cedera.