Pelatih yang barus aja mengantongi kewarganegaraan Jepang tersebut telah menghabiskan semua jatah time out-nya pada saat poin 9-14.
Keputusan yang berani tersebut dilakukan untuk memompa semangat pemain Surabaya BIN Samator.
Meski kehilangan set pertama, Agil Angga Anggara dkk berhasil mengamankan set kedua.
Pertandingan set ketiga menjadi laga panas antara keduanya, terlebih pada poin-poin kritis.
Saat keunggulan STIN Pasundan menyimpan 3 poin atas Surabaya BIN Samator, 20-23, pertarungan bola depan net terjadi.
Setter STIN Pasundan Jasen Natanael mendorong bola yang dihalau Agil Angga Anggara.
Agil Angga memutuskan melepas tangannya dan menghindari sentuhan bola yang bergulir ke area luar lapangan.
Wasit utama terhalang badan Agil Angga dan memutuskan poin untuk STIN Pasundan.
Pelatih dan pemain Surabaya BIN Samator mengajukan protes, tetapi keputusan wasit tetap.