Network
JOMBANG UPDATE - Setter Nizar Julfikar hingga Aji Maulana diprediksi akan berlaga di Proliga 2023.
Hengkang dari Surabaya Samator, Nizar Zulfikar dipastikan akan membela tim Bhayangkara Polri pada Proliga 2023.
Sementara Aji Maulana pada musim Proliga 2022 menjadi setter Kudus Sukun Badak, masih belum diketahui akan merapat pada tim mana di Proliga 2023.
Sosok Nizar Julfikar dan Aji Maulana yang diprediksi bermain di Proliga 2023, mengingatkan pada sosok setter legendaris Loudry Maspaitella.
Baca Juga: Shopee Rayakan Kampanye 11.11 Big Sale bersama Happy Asmara
Volimania pasti sudah tak asing jika mendengar nama Loudry Maspaitella, sang raja voli yang selalu menjadi legenda hidup dalam dunia bola voli Indonesia.
Loudry Maspaitella terkenal kemampuan memberikan umpan dalam berbagai kondisi, entah situasi sulit atau mudah.
Loudry Maspaitella dapat memanjakan mata penonton dengan kemampuan bermain bola voli. Volimania cukup beruntung melihat aksi sang legenda kembali pada liga voli ternama pada tahun 2015.
Comeback Loudry pada tahun 2015 tak sendirian, beberapa legenda voli Indonesia lainnya diantaranya: Erwin Rusni, Didi Irwandi, Yulianingsih, Gunarti Indahyani dan Rita Kurniati.
Pengalaman Loudry Maspaitella sebagai setter senior tak membatasi dirinya berlaga bersama dengan generasi muda. Ia justru senang membantu generasi muda agar dapat meneruskan kiprah pemain voli Indonesia.
Setter adalah pengumpan yang memegang peranan sangat penting dalam tim Voli.
Menjadi seorang tosser atau setter dituntut berpikir cepat untuk menentukan strategi serangan sekaligus mengantisipasi spike lawan dalam waktu bersamaan.
Baca Juga: Jadwal Final Four Livoli Divisi Utama di Magetan: Surabaya BIN Samator vs Pasundan Bandung
Tiga Setter Gemilang Sepanjang Proliga Penerus Loudry Maspaitella
1. Aji Maulana
Nama Aji mulai mencuri perhatian saat pertama kali membela Semarang Bank Jateng dalam ajang Proliga 2011.
Selang satu tahun kemudian, Aji berhasil membawa klub-nya menjadi Runner-Up Proliga 2012.
Pada tahun 2013 Aji berhasil masuk Timnas Voli Indonesia pada ajang Sea Games 2013.
Senior Viko Zulfan ini mengasah bakatnya bersama Klub Vita Solo.
2. I Kadek Juliadi
Dua putra bali yang bersinar di kancah perbolavolian Indonesia adalah I Nyoman Rudi Tirtana dan I Kadek Juliadi.
I Kadek Juliadi menjadi setter yang pernah membela Tim PON Bali ini menjadi pilihan utama pelatih Jakarta Electric PLN, Putut Marhaento di Proliga 2015.
Pada Proliga 2022, I Kadek Juliadi menjadi tosser tim Jakarta Pertamina Pertamax dan berhasil lolos ke babak Final Four.
3. Nizar Julfikar
Surabaya Samator seperti tidak henti-hentinya mencetak pemain handal, satunya setter Nizar Julfikar.
Setelah Didi Irwandi dan Bagus Wahyu yang jadi setter andalan Tim Nasional, satu lagi setter yang siap meneruskan jejak mereka yakni Nizar Julfikar.
Kini Nizar Julfikar resmi hengkang dari Surabaya Samator dan akan membela tim Bhayangkara Polri di ajang Proliga 2023 bersama Alfin Daniel.
Penerus Loudry Maspaitella yakni setter Aji Maulana, I Kadek Juliadi dan Nizar Zulfikar dinantikan kembali aksinya di ajang Proliga 2023.***
