Saat itu PriFad (julukan Apriyani/Fdia) tengah melawan wakil Korea Selatan, Kim Hye Jeong/Jeong Na Eun.
Usai melayangkan smash berkali-kali, Fadia melompat ingin mengakhiri rally.
Pasangan Korea seolah yakin Fadia akan melayangkan smash ke arah tengah lapangan melihat gerakan tubuh dan tangan saat melompat.
Namun, pada detik-detik akhir raket menyentuh shuttlecock, Fadia memutuskan memutar arah bola ke arah silang dengan meletakkannya di bagian depan net yang tidak terjangkau lawan.
2. Membaca Arah Bola
Pada semifinal Singapore Open 2022 saat melawan ganda putri Thailand Puttita Supajirakul/Rawinda Prajongjai, Fadia menunjukkan kelihaiannya membaca arah bola.
Sergapnya di depan net membuat, pasangan Indonesia berhasil mendulang poin.
3. Return Service
Masih dalam turnamen yang sama, return service yang dilakukan Fadia mampu membawanya dan Apriyani Rahayu comeback pada babak kedua setelah tertinggal pada babak pertama.
Pengembalian shuttlecock dari Fadia sukses membuat pasangan Thailand delosor dan mampu menepisnya.