Di balik kesuksesannya meraih emas Olimpiade Tokyo, perjuangan Apriyani Rahayu patut diperhitungkan, terlebih ia dipasangkan dengan Greysia Polii yang terpaut perbedaan umur 10 tahun.
Apriyani Rahayu dikenal sebagai sosok atlet yang memiliki kemauan keras dan mental baja. Hal itu pula yang membuatnya mampu memenangkan banyak pertandingan bersama Greysia Polii.
Apriyani Rahayu di Mata Eng Hian
Eng Hian ceritakan sosok Apriyani Rahayu yang memiliki kemauan keras dan memiliki mental juara.
"Cuma Apri yang datang ke saya waktu masuk pelatnas, dia datang dengan cuma punya raket dan uang Rp200 ribu di tangan. Dia bilang dia mau jadi juara, terserah koh Didi mau kasih program apa, saya siap. Itu dibuktikan sama dia, saat masih punya duit sampai sekarang sih tidak ada yang berubah, dari segi latihan dan kemauan masih sama," ungkap Eng Hian.
Pelatih ganda putri tersebut juga mengatakan Greysia Polii cocok berpasangan dengan Apriyani karena atlet asal Konawe tersebut memiliki kemauan yang kuat.
"Kenapa Apri pada saat dipasangkan dengan Greysia langsung cocok? Karena kemauannya kuat. Secara teknik saat itu dia masih jauh ketinggalan dari Greysia, tapi dia bisa mengimbangi, karena kemauannya mau belajar, mau menangnya kuat," ujar Eng Hian.
Kini Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dikenal sebagai pahlawan bangsa setelah menyumbangkan emas untuk Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020.