JOMBANG UPDATE - Gillian Clark atau yang lebih dikenal dengan panggilan Oma Gill mengakui daya magis Istora Senayan yang akan jadi venue Indonesia Open 2022 dan Indonesia Masters 2022.
Oma Gill mengenang masa-masa bahagia 40 tahun yang lalu saat Gillian Clark juara Indonesia Open untuk pertama kalinya.
Sebelum dikenal sebagai komentator badminton, Oma Gill adalah sosok pemain bulutangkis tunggal putri yang dikenal dengan nama Gillian Clark.
Oma Gill telah mengikuti 12 kali turnamen Indonesia Open. Gillian Clark berhasil menaiki podium tertinggi Indonesia Open pada tahun 1982.
Baca Juga: Jadwal Badminton Indonesia Masters 2022 pada 7-12 Juni Lengkap, Siapa Lawan Pertama The Minions Dkk?
Bukan hanya kenangan indah sebagai juara turnamen bulutangkis di Indonesia, Oma Gill juga mengakui adanya daya magis dalam Istora Senayan yang menjadi tempat Indonesia Open.
Gillian Clark menyebutkan rindu suasana istimewa Istora Senayan yang ikonik.
Hal itu diungkapkan Oma Gill melalui akun Twitter pribadinya.
"Bersiap-siap untuk melakukan perjalanan ke Jakarta. Membangkitkan kenangan spesial pernah bermain di Indonesia Open 12 kali berturut-turut. Tidak percaya itu 40 tahun yang lalu ketika saya memenangkan WD di #IndonesiaOpen PERTAMA pada tahun 1982. Nantikan suasana istimewa Istora Senayan yang ikonik," tulis Oma Gill dikutip JOMBANG UPDATE adri Twitter @OmaGillClark, Minggu 5 Juni 2022.
Suasana pertandingan bulutangkis di Istora Senayan memang berbeda dengan laga yang berlangsung di luar negeri.
Para penonton biasanya berteriak hingga menyanyikan yel-yel sebagai bentuk dukungan pada para atlet Indonesia.
Suasana magis Istora Senayan terkadang membuat beberapa atlet non-Indonesia tidak mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Lin Dan, pemain badminton tunggal putra China yang telah mengoleksi banyak gelar tunamen bulutangkis terlihat kurang leluasa saat bermain di Istora Senayan.
Baca Juga: Daftar Atlet Voli Putri Amerika Serikat di VNL 2022, Ada Andrea Drew hingga Brionne Butler
Alhasil, Lin Dan belum pernah sekalipun memenangkan pertandingan dalam laga Indonesia Open.
Rupanya kekuatan magis Istora Senayan tersebut telah dirasakan Oma Gill atau Gillian Clark sejak 40 tahun yang lalu.***