Sebelum meraih juara All England 2022, Bagas Maulana telah berpindah klub hingga tiga kali.
Pada 2012, Bagas memutuskan bergabung dengan klub PB Djarum.
Ia berlatih di Kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
Bakat Bagas Maulana semakin terasah di tangan Ade Lukas, sosok pelatih juga membimbing Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Selain Ade Lukas, Bagas Maulana juga dilatih Sigit Budiarto, legenda bulutangkis Indonesia yang mengukir gelar juara dunia 1997 pada sektor ganda putra bersama Candra Wijaya.
Baca Juga: 55 Nama Juara Indonesia Masters Tunggal Putra hingga Ganda Putra dari Tahun 2010-2021
Berkat didikan Ade Lukas dan Sigit Budiarto, pria kelahiran Cilacap, 20 Juli 1998 ini berhasil meraih gelar juara pada tahun 2014 dalam turnamen Singapore Youth International, Djarum Sirnas Surabaya, dan Men's Double Championships.
Namun, kebahagiaan tersebut tidak berlangsung lama, Bagas Maulana harus kembali bangkit demi meraih podium tertinggi dengan lebih konsisten.
Sebelum masuk masuk Pelatnas Cipayung, Bagas Maulana mengalami paceklik gelar hingga membuatnya harus menerima ultimatum dari ayahnya.