Network
Gaya servis hybrid ini dilakukan menggunakan tangan yang dominan atau lebih kuat untuk memegang bola.
Seperti diketahui bersama, Farhan Halim selalu menggunakan tangan kanan untuk memegang bola sebelum dilempar ke udara.
Beberapa komentator bola voli sempat menyinggung mengenai tangan kiri Farhan Halim yang tidak lengkap karena jari kelingkingnya harus diamputasi saat kecil.
Pemilihan gaya servis hybrid yang dilakukan Farhan Halim rupanya tepat terlebih ia menguasai teknik ini dan kerap menghasilkan poin dari service ace.
Berkat teknik servis Farhan Halim sekaligus performanya di Proliga 2022 yang semakin meningkat, pemain Jakarta Pertamina Pertamax tersebut juga dinobatkan sebagai best server di Proliga 2022.***
