5 Kritikan Pedas Mulyo Handoyo pada PBSI Usai Gagal Bawa Pulang Thomas Cup 2022

- 18 Mei 2022, 10:51 WIB
5 Kritikan Pedas Mulyo Handoyo pada PBSI Usai Gagal Bawa Pulang Thomas Cup 2022
5 Kritikan Pedas Mulyo Handoyo pada PBSI Usai Gagal Bawa Pulang Thomas Cup 2022 /Via/Tangkapan Layar YouTube/Bangku Penonton

Indonesia juga dikenal sebagai negara yang memiliki banyak talenta atlet badminton.

Namun, dengan semua kelebihan tersebut jika atlet masih belum mendapatkan performa terbaiknya maka perlu ada perbaikan dari segi kepelatihan.

"Indonesia punya pelatnas baik dan semuanya baik. Artinya kualitas kepelatihan dan lainnya perlu dievaluasi. Karena ini akan menentukan keberhasilan pemain," ungkapnya.

4. PBSI Menutup Diri

Mulyo menyarankan saat ini sudah seharusnya PP PBSI membuka diri untuk diskusi dengan berbagai pihak agar prestasi bulutangkis Indonesia semakin melejit.

"Saya pernah berbicara ke beberapa orang di PP PBSI, tapi tidak ada tanggapan. Diskusi sekarang ini tak perlu datang langsung, kita bisa virtual. Semuanya sudah canggih. Karena ini organisasi bulutangkis besar. Artinya bukan keperluan individu, tetapi untuk negara. Itu yang menjadi catatan," tutur Mulyo.

Pelatih bulutangkis yang mengantarkan Taufik Hidayat memperoleh medali emas Olimpiade Athena 2004 tersebut merasa PBSI telah menutup diri.

Berdasarkan pengalamannya tahun 2017, Mulyo Handoyo pernah menawarkan diri melatih di PBSI, tetapi tidak mendapatkan respon yang baik.

5. Regenerasi Tunggal Putra Indonesia Tertinggal Jauh

Berdasarkan pengamatan Mulyo Handoyo, regenerasi tunggal putra Indonesia telah tertinggal jauh dari China, Thailand dan India.

Halaman:

Editor: Apriani Alva


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x