Namun, terkadang umpan sang tosser Surabaya Samator tidak mampu dieksekusi dengan sempurna oleh pemain voli lainnya.
Rivan Nurmulki yang kerap menghadirkan boom spike untuk mendulang poin sempat meminta maaf pada Nizar Julfikar dkk saat pertandingan berlangsung.
Pemain nomor punggung 12 tersebut meminta maaf karena umpan sempurna Nizar Zulfikar tidak mampu mendulang poin karena keluar area lapangan Vietnam.
Momen tersebut terjadi pada babak keempat ketika perolehan poin 20-9 (Indonesia - Vietnam).
Spike keras Rivan Nurmulki dari sisi lapangan nomor 2 ditujukan menghujam silang ke area 2 Vietnam, tetapi bola justru melesat keluar di samping wasit pertama.
Kesalahan tersebut membuat Rivan Nurmulki menelungkupkan tangan di depan wajah pertanda minta maaf pada rekan timnas voli Indonesia.
Poin pun bertambah bagi Vietnam yaitu 21-10.
Namun, kesalahan tersebut kemudian dibayar tuntas saat Nizar kembali mempercayakan Rivan Nurmulki untuk menggebuk bola.