Network
JOMBANG UPDATE - Striker Persija Jakarta, Marko Simic tak akan lagi memperkuat Macan Kemayoran untuk Liga 1 musim depan.
Lalu, dilansir JOMBANG UPDATE dari akun Instagram @markosimic_77, pemain asal Kroasia itu mengaku sudah satu tahun terakhir tidak digaji Persija Jakarta.
Maka secara sepihak, Marko Simic mengambil keputusan untuk hengkang dari tim yang telah dibelanya sejak 2018 lalu.
Terungkap sudah permasalahan yang terjadi di antara Persija Jakarta dan Marko Simic. Hubungan antara kedua pihak merenggang saat berjalannya BRI Liga 1 2021/2022.
Baca Juga: Kekalahan Tragis Kento Momota, Senyum Manis Chico Wardoyo di BAC 2022
Janji yang ditagih berbulan-bulan oleh Simic tak pernah ditanggapi serius oleh manajemen klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
Adapun dalam pernyataan, Marko Simic juga menyebut efek penagihan janji itu berdampak pada dibangku cadangkan dirinya oleh Persija Jakarta selama Liga 1 2021/2022.
"Dengkan berat hati saya harus mengumumkan jika saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun," tulis Marko Simic.
"Setelah berbulan-bulan janji tidak ditepati dan dibangkucadangkan hanya karena saya menagih hak, saya pikir kini saya melangkah. Saya perlu melakukan yang terbaik untuk diri saya dan yang berhak saya lakukan," lanjutnya.
Rumor kepergian Simic memang sebelumnya sudah berhembus. Menuju akhir musim Liga 1 2021/2022 kemarin, namanya tersingkir dari skuad Persija.
Kini dia memastikan jika dia tak lagi dalam naungan Macan Kemayoran. Marko Simic mengungkapkan persoalan gaji menjadi penyebab terputusnya kerja sama dengan Persija Jakarta.
Marko Simic sendiri didatangkan pada tahun 2018 lalu, setelah di musim sebelumnya bermain untuk Malaka United di Malaysia.
Meski tampil pertama di Indonesia, Simic langsung membuktikan diri Persija tak salah membelinya.
Marko Simic berhasil mencetak 18 gol dari 30 penampilan. Menit mainnya di Liga 1 2018 sebanyak 2.619 menit.
Saat itu, Marko Simic tampik dalam 30 menit dengan 29 laga sebagai starter. Kemudian, di musim selanjutnya, capaian golnya di Persija Jakarta meningkat 10 dibanding musim sebelumnya sebesar 28 gol.***
