Network
JOMBANG UPDATE - Kento Momota harus mengakui keunggulan tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, dalam turnamen Badminton Asia Championship (BAC) 2022.
Sebagai unggulan pertama BAC 2022, Kento Momota tentu digadang-gadang mampu mengalahkan Chico Wardoyo yang saat ini menduduki ranking 58 dunia.
Pertandingan Kento Momota vs Chico Wardoyo berlangsung dalam tiga game, dimana babak pertama dimenangkan tunggal putra Jepang.
GOR Continental Individual Championship, Manila, Filipina menjadi saksi kekalahan Kento Momota atas Chico Wardoyo dengan skor akhir 21-17, 17-21, 7-21.
Baca Juga: Badminton Asia Championship 2022: Chico Aura Sebut Enjoy Lawan Juara Dunia Kento Momota
Perolehan skor babak terakhir seolah memperlihatkan kondisi Kento Momota belum mampu memberikan permainan terbaiknya.
Kemenangan Chico Wardoyo membuat para badminton lovers bertanya-tanya apa yang terjadi dengan Kento Momota dalam ajang Badminton Asia Championship (BAC) 2022?
Akun Instagram fans Kento Momota, @peachhamasaki, turut bertanya-tanya dengan kondisi mantan pemain badminton ranking 1 dunia.
"Itu tragis, tapi dia (tetap) berjuang," tulis akun @peachhamasaki seperti dikutip JOMBANG UPDATE pada Rabu, 27 April 2022.
"Sejujurnya, saya masih bertanya-tanya apa yang terjadi pada sosok jenius yang berbakat dari Kagawa ini. Apa yang ada di pikirannya hari ini. Apa yang membuatnya terlihat sangat kehilangan motivasi terutama pada set ketiga. Apa yang membuatnya kehilangan antisipasi untuk mengambil shuttlecock dan memimpin reli. Kemana perginya semangat ninja Jepang-nya?," imbuhnya.
Kento Momota telah mempersiapkan diri sebelum melawan Chico Wardoyo dalam ajang BAC 2022.
Video latihan Kento Momota sempat dilihat pemilik akun Instagram @peachhamasaki dan merasa training yang dijalani telah maksimal.
"Saya ingat menonton video latihannya beberapa hari yang lalu, saya melihatnya membuat beberapa tembakan tepat. Saya melihat dia melakukan hampir 0 kesalahan. Saya melihatnya bersenang-senang dan menunjukkan keterampilan kelas dunianya, TANPA USAHA KERAS (EFFORTLESSLY)," tulisnya.
Namun, usaha maksimal kento Momota seolah tidak terlihat saat melawan Chico Wardoyo hari ini, Rabu 27 April 2022.
"Dia harus berjuang untuk mengejar poin. Dia harus mendorong dirinya melampaui batasnya untuk mendapatkan setiap poin. Dan saya pribadi berpikir dia tampaknya tidak menikmati setiap bagiannya sepenuhnya, yang sangat memprihatinkan untuk melihatnya dalam keadaan "itu" sepanjang pertandingan," ungkapnya.
Pemilik akun Instagram @peachhamasaki merasa Kento Momota masih memiliki trauma dari berbagai kejadian antara tahun 2020 hingga 2021.
"Saya percaya "masa lalunya" masih membuatnya trauma sampai sekarang. Kenangan 2020-2021-nya menghantui dan menyerang semangatnya hari ini. Apakah itu alasan untuk kekalahannya sih? Tidak, tapi apa yang dia alami tidak pernah bisa digambarkan dengan kata-kata. Waktu mungkin telah berlalu, tetapi bekas luka dan rasa sakit tetap ada. Jika saya berada di tempatnya, saya pasti akan berhenti dan saya tidak tahu apakah saya bisa bertahan sejauh ini. Tapi dia melanjutkan. Dia masih BERMAIN! Dia masih berjuang sampai akhir!," tulisnya.
Kekalahan Kento Momota atas Chico Wardoyo masih dipercaya bukan akhir dari karir unggulan pertama BAC 2022.
"Dia mungkin kalah dari seorang pria kuat berbakat dari Indonesia hari ini, tapi saya benar-benar percaya, sentuhan magisnya masih ada. Dia tidak pernah kehilangan bakatnya. Dia tidak pernah kehilangan kemampuannya. Jadi mari kita bantu dia memolesnya. Mari kita bantu dia memulihkannya. Mari kita bantu dia sembuh, dan yang terpenting, mari kita percaya padanya," tutupnya.
Usai mengalahkan Kento Momota, Choco Wardoyo akan melawan Lee Cheuk Yiu dari Hongkong pada babak 16 besar BAC 2022.
Jika perjalan Chico Wardoyo pada BAC 2022 mulus, ia berpotensi dengan Li Shi Feng, tunggal putra asal China pada babak perempat final Badminton Asia Championship.***
