Network
JOMBANG UPDATE - Cara meningkatkan vertical jump atau lompatan untuk pemain bola voli pemula dapat dilakukan dengan berbagai latihan.
Brenna Baerkimer, pelatih bola voli Universitas Whitworth, Amerika Serikat membagian tips sekaligus cara untuk meningkatkan vertical jump bagi pemain voli pemula.
Menurut Brenna Baerkimer, cara terbaik untuk meningkatkan vertical jump yaitu dengan latihan di gym, angkat beban, senam lantai dan lompat.
Dua teknik favorit yang dilakukan pelatih voli untuk meningkatkan vertical jump yaitu dengan latihan lompat tali dan lompat kotak.
Baca Juga: Jadwal International Youth Championship 2021 Indonesia Lengkap dengan Link Live Streaming
Baca Juga: Rivan Nurmulki Tak Kunjung Pulang, Pelatih Jeff Beri Usulan Ini Jelang SEA Games 2021
Banyak pemain voli di perguruan tinggi yang melakukan lompat tali sekaligus jump trainning dan cardio trainning.
Fokus melatih badan bagian bawah atau kaki merupakan cara bagus untuk tetap bugar sekaligus mengasah otot untuk bereaksi secara cepat.
Brenna Baerkimer juga menyarankan untuk melakukan latihan badan bagian bawah dua kali lipat secara rutin.
Dikutip JOMBANG UPDATE dari laman NBC Camps, Brenna Baerkimer membagikan cara meningkatkan vertical jump dengan porsi latihan berikut ini.
Cara Meningkatkan Vertical Jump
Siapkan kotak untuk latihan vertical jump. Mulailah dengan ketinggian kotak yang dirasa paling nyaman kemudian tingkatkan tingginya secara bertahap.
Brenna Baerkimer merekomendasikan kotak dengan ketinggian 60 cm untuk tahap awal.
Baca Juga: 2 Abdi Negara Ini Tak Bela Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2021 Termasuk Sigit Ardian
Selanjutnya lakukan tahapan berikut ini:
1. Box Jumps - 10 Kali
Lompat dengan kedua kaki dari tanah ke kotak
2. Approch Jumps - 10 Kali
Dekati kotak kemudian lompat ke kotak
3. Seated Jumps - 8 Kali
Duduk di atas kotak, menghentakkan kaki ke tanah secepat mungkin kemudian kaki mendarat di atas kotak.
4. One Leg Jumps - 12 Kali
Mendarat di sisi ke sisi dan mendorong badan dari kaki luar.
5. Quick Feet - 30 Detik
Cari garis lapangan, lompat secepat mungkin melintasi garis, lompat dengan dua kaki atau satu kaki dua kali dan lompat dari depan ke belakang dan dari satu sisi ke sisi yang lainnya.
6. Off the Box - 10 Kali
Duduk di atas kotak kemudian dari posisi duduk melompat ke atas (udara) lalu melompat ke atas kotak.
7. Block Jumps - 10 Kali
Jarak kaki selebar bahu, lompat ke depan dinding dan block touch di dinding setinggi mungkin.
8. Lompat tali - 45 detik (single unders)
9. Lompat tali - 15-20 kali (double unders)
10. Ulangi tahap 1-9 dua kali.
Selain 10 tahap tersebut, satu hal yang paling penting dalam melakukan vertical jump yaitu melakukan pendaratan dengan lembut (pelan-pelan).
Mendarat dengan pelan dan nyaman bukan hanya mampu mencegah cedera tetapi juga meningkatkan kekuatan pada setiap lompatan.
Cara tersebut membuat pemain voli dapat mengendalikan tubuh sekaligus belajar menstabilkan dan mengontrol gerakan tubuh.
Pastikan selalu hati-hati dalam melakukan vertical jump dan ketika pendaratan.
Fokus pada stabilitas gerakan badan, karena olahraga bola voli berbeda dengan sepakbola, hoki atau basket yang fokus pada kontak fisik dari latihan kekuatan
Bola voli bukanlah olahraga kontak langsung dengan lawan, sebagian besar atlet tahu bagaimana bergerak dari satu titik ke tiik lainnya, jadi stabilitas dalam gerakan menjadi aspek penting.
Itulah 10 cara meningkatkan vertical jump untuk para pemain voli pemula.***
