Network
Kemampuan Dio sebagai atlet voli tak perlu dipertanyakan lagi. Meski tak menyabet gelar individu, tetapi ia mampu membawa tim debutan Bogor LavAni mencetak sejarah sebagai juara Proliga 2022.
Sebelum itu, nama Dio Zulfikri pun sudah dikenal luas oleh para pecinta olahraga bola voli.
Dio Zulfikri mengawali karir profesionalnya sebagai punggawa Jakarta BNI 46 pada Proliga 2014.
Setter asal Padang tersebut kemudian pindah ke Jakarta Pertamina Pertamax pada Proliga 2015.
Pada 2016, Dio Zulfikri bergabung Palembang Bank Sumsel Babel sebelum akhirnya kembali membela Jakarta Pertamina Pertamax pada 2017 dan 2018.
Prestasi Dio Zulfikri sebagai atlet voli tak bisa diremehkan. Pada tahun 2019, atlet voli dengan tinggi 180 ini berhasil menjadi Best Setter dan membawa Jakarta BNI 46 sebagai runner up Proliga.
Selain itu, Dio Zulfikri juga merupakan atlet langganan Timnas Voli Putra Indonesia.
Dio Zulfikri turut mengantar Timnas Indonesia menempati posisi kedua pada SEA Games 2017 Malaysia.
Atlet voli yang setu ini juga sempat diberikan kepercayaan menjadi kapten Timnas di SEA Games 2019 Filipina dan berhasil membuat Indonesia meraih medali emas.
Maka dari itu, tidak heran jika Dio Zulfikri kembali dipercaya untuk memperkuat Timnas Voli Putra di SEA Games 2021 mendatang.
