Network
JOMBANG UPDATE - 12 pemain voli putri SEA Games 2022 beruntung lantaran bisa berangkat ke Hanoi, Vietnam. Sementara nasib kurang beruntung dialami 4 nomor cabor eSports yang gagal ikuti SEA Games.
SEA Games 2022 belum digelar, tetapi masing-masing cabor terdaftar di perhelatan tersebut telah memulai persiapan. Termasuk memanggil sederet atlet berprestasi untuk mewakili Indonesia.
Namun di tengah persiapan berbagai cabang olahraga, 4 nomor cabor eSport justru dikabarkan batal mengikuti SEA Games 2022. Pembatalan tersebut dikabarkan lantaran adanya perampingan jumlah kontingen Indonesia yang berangkat ke Hanoi, Vietnam.
Sebelumnya, Menpora Zainudin Amali mengumumkan 31 cabor kontingen Indonesia yang akan mengikuti SEA Games 2022.
Baca Juga: Top 3 Outside Hitter Proliga 2022 di Timnas Voli Putra SEA Games 2022, Ada Doni Haryono
Baca Juga: Daftar 29 Pemain Sepakbola SEA Games 2022 yang Dipanggil Shin Tae-yong ke Korea Selatan
Seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari laman Kemenpora pada Kamis 7 April 2022, Pemerintah Indonesia hanya mengirim total jumlah kontingen sebanyak 738 orang yang terdiri dari 476 atlet, 207 ofisial dan 55 tenaga pendukung.
Pada SEA Games 2022 mendatang hanya ada 40 cabor yang dipertandingkan. Termasuk cabang olahraga voli indoor putri dan putra serta eSports.
12 Pemain Voli Putri SEA Games 2022 Jalani Pelatihan
12 pemain tim voli putri Indonesia dikabarkan menjalani pelatihan pemusatan nasional (pelatnas) pada 11 April 2022. Pelatihan tersebut bagian dari rangkaian persiapan jelang keberangkatan timnas putri ke Hanoi.
Nama Rico Herlambang dipercaya PBVSI untuk mendampingi timnas voli putri. Namun Rico tidak sendiri melainkan masih ada M. Alim Suseno, Pedro B. Lilipaly, dan Rastoni yang turut andil dalam pelatihan pemusatan nasional tersebut.
Skuad timnas voli putri untuk SEA Games 2022 ini didominasi 6 pemain yang berasal dari klub Juara Proliga 2022, Bandung BJB Tandamata. Selain itu 8 dari 12 pemain timnas pernah bermain di SEA Games 2019.
Diantaranya Amalia Fajrina Nabila, Arsela Nuari Purnama, Megawati Hangestri Pertiwi, Ratri Wulandari, Shella Bernadetha Onnan, Tisya Amallya Putri, Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi, dan Ditta Azizah.
Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia atau PBVSI hingga saat ini belum memastikan adanya laga uji tanding untuk timnas voli putri. Berbeda dengan tim putri, PBVSI memastikan tidak ada laga uji tanding timnas voli putra mengingat keterbatasan waktu.
4 Nomor Cabor eSport Indonesia Gagal ke SEA Games 2022
Sederet nomor di cabang olahraga eSport Indonesia dikabarkan batal mengikuti SEA Games Hanoi mendatang. Berikut 4 nomor eSport yang dipastikan dicoret dari daftar keberangkatan timnas Indonesia di SEA Games 2022.
1. Arena of Valor atau AoV
2. League of Legends PC
3. League of Legends Wild Rift Men
4. League of Legends Wilds Rift Women
Alasan Pembatalan Keikutsertaan 4 Nomor eSport di SEA Games 2022
Meski 4 nomor batal berangkat ke SEA Games 2022 namun cabor eSport Indonesia masih memberangkatkan sejumlah atlet di nomor lainnya.
Diantaranya PUBG Mobile tim, PUBG Mobile solo, Mobile Legends yang terdiri dari Bang-Bang, FIFA Online 4, Free Fire, dan Crossfire.
Lantas apa alasan pembatalan keikutsertaan 4 nomor cabor eSport? Kuat dugaan pembatalan tersebut dikarenakan kebijakan pemerintah Indonesia terkait efisiensi anggaran atlet yang berangkat ke SEA Games 2022.
Alasan lainnya tidak ada rekam jejak prestasi yang gemilang pada 4 nomor eSport tersebut sehingga peluang raihan medali emas semakin minim. Permasalahan organisasi juga menjadi salah satu alasan terkuat pembatalan tersebut.
Pada SEA Games 2022, PBESI akan memberangkatkan 38 atlet dan 12 ofisial pada Mei mendatang.
Kini timnas voli putri dan cabor eSport yang berangkat ke SEA Games 2022 diharapkan meraih medali emas.***
