Turnamen terakhir yang berbarengan dengan puasa Ramadhan adalah pada 2018. Sebab 3 tahun belakangan, turnamen terhambat karena adanya pandemi Covid-19.
Pada 2018, Ketua Kontingen (Chief de Mission) Indonesia, Achmad Budiharto memberikan kebebasan kepada para atletnya untuk menjalankan ibadah puasa atau tidak.
Jadi atlet bisa tetap menjalankan puasa Ramadhan ataupun tidak. Biasanya keputusan ini akan diserahkan kepada masing-masing atlet setelah berkonsultasi dengan pelatih.
Mohammad Ahsan dan Fajar Alfian Tetap Puasa
Pada tahun lalu, Fajar Alfian mengaku sulitnya puasa di tengah padatnya jadwal latihan. Meski begitu, dia berkomitmen untuk tetap profesional dengan puasa dan tetap fokus latihan.
Saat itu, turnamen memang ditiadakan karena pandemi, sehingga para atlet hanya bertugas untuk menjalani latihan seperti biasa.
"Memang ini menjadi sulit. Haus dan lapar pastinya karena program latihan terus berjalan. Tetapi, kita harus profesional. Jalani puasa dan tetap fokus latihan. Insya Allah semuanya berjalan lancar," ujar Fajar Alfian dikutip JOMBANG UPDATE dari Tim Humas dan Media PP PBSI, pada 2021.
Sementara itu, atlet bulutangkis muslim lain seperti Mohammad Ahsan juga mengaku tetap menjalankan ibadah puasa di tengah padatnya latihan.