Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menjelaskan bahwa pihaknya kini sedang menunggu keputusan tim review terkait pengiriman tim voli putri ke SEA Games 2022.
Tim review bertugas untuk meninjau cabang olahraga yang akan dikirim ke kompetisi internasional. Kelompok ini terdiri dari akademisi, pakar, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
"Kami sedang menunggu tim review, tim review sedang melihat (potensi), kami tidak bisa memaksakan. Kalau tim review ternyata keputusannya seperti apa, kami objektif," ujar Zainudin, dikutip JOMBANG UPDATE dari laman Kemenpora.
Tidak Berpotensi Meraih Medali Emas
Sebelumnya, Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) menyebutkan alasan tim voli putri belum dipanggil untuk SEA Games 2022.
Pihaknya menyatakan bahwa tim voli putri tidak berpotensi meraih medali emas, sehingga kemungkinan besar tidak dikirim ke SEA Games Hanoi, Vietnam.
Hal ini senada dengan alasan Menpora yang menyebutkan bahwa pemerintah hanya akan mengirimkan atlet dan cabang olahraga yang potensi menyumbangkan emas.
"Kami sangat hati-hati betul melakukan review karena kami sudah mengubah paradigma. Dulu kita bangga mengirimkan sebanyak-banyaknya kontingen, tapi itu tidak sebanding dengan prestasi yang dihasilkan,” ujar Menpora.
Baca Juga: 5 Monster Voli Indonesia yang Absen di SEA Games 2021, Usia Diprediksi Jadi Faktor Penghambat