Psywar Itu Apa? Ini Pentingnya Memenangkan Pertandingan Psychology Welfare dalam Dunia Olahraga

- 26 Maret 2022, 08:28 WIB
Psywar Itu Apa? Ini Pentingnya Memenangkan Pertandingan Psychology Welfare dalam Dunia Olahraga
Psywar Itu Apa? Ini Pentingnya Memenangkan Pertandingan Psychology Welfare dalam Dunia Olahraga /Instagram.com/@yeremia_rambitan

JOMBANG UPDATE - Psywar menjadi bahan perbincangan badminton lovers dalam laga perempat final Swiss Open 2022.

menangkan psywar yang dalam situasi tertentu mampu mempengaruhi para atlet dalam memenangkan pertandingan.

Psywar adalah psychology warfare atau yang juga disebut perang psikologis.

Bagaimana bisa terjadi psywar di Swiss Open 2022 yang melibatkan atlet ganda putra Indonesia?

Baca Juga: Jadwal Semifinal Swiss Open 2022 Hari Ini, Tersisa 5 Wakil yang Akan Tampil!

Baca Juga: Biodata dan Profil Pramudya Kusumawardana, Atlet Badminton Pasangan Yeremia Rambitan

Psywar terlihat pada laga Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan saat melawan ganda putra Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di Swiss Open 2022, Jumat 25 Maret.

Pertarungan mental terjadi pada dua ganda putra berpengalaman dan debutan.

Apa sebenarnya psywar? Dikutip JOMBANG UPDATE dari Business Mirror, Psywar atau perang psikologis yaitu tindakan apapun yang dilakukan untuk membangkitkan reaksi psikologis yang direncanakan pada orang lain.

Dalam dunia olahraga, biasanya atlet akan menggunakan berbagai teknik yang ditujukan untuk mempengaruhi sistem nilai, sistem kepercayaan, emosi, motif, penalaran, atau perilaku lawan.

Istilah awamnya, psywar dilakukan untuk menyusahkan lawan yang bentuknya bisa saja tentang berbicara kurang sopan (mengejek) hingga provokasi lawan namun dalam batas wajar atau legal.

Dengan kata lain, psywar dilakukan dengan metode apapun untuk mencapai tujuan namun tidak ketahuan wasit atau tidak menyalahi aturan pertandingan.

Istilah psywar berasal dari buku Stephen Potter yang terbit tahun 1947 berjudul The Theory and Practice of Gamesmanship atau Seni Memenangkan Permainan tanpa Melakukan Kecurangan.

Terlepas dari pengertian psywar, seorang atlet baik badminton atau olahraga lainnya memang dituntut memiliki mental yang kuat sehingga siap menghadapi situasi apapun di pertandingan.***

Editor: Apriani Alva


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x