Pada pertandingan terbaru, Surabaya Bhayangkara Samator mengalahkan tim Sigit Ardian dkk yang juga cukup diunggulkan pada Proliga 2022.
Akibatnya, Jakarta BNI 46 harus mengubur harapannya untuk menjadi juara atau runner up di Proliga 2022.
Strategi Permainan yang Apik
Meski tanpa pemain andalan, Rivan Nurmulki, Surabaya Bhayangkara Samator tetap bisa berjaya dan tetap punya mental juara.
Sempat mendapat cibiran dari netizen karena bermain tanpa monster voli Indonesia Rivan Nurmulki, tetapi Surabaya Bhayangkara Samator gigih dan menunjukkan kehebatannya.
Sebagaimana diketahui Rivan Nurmulki bergabung dengan klub voli Jepang VC Nagano Tridents pada 2019/2020 dan 2021/2022.
Absennya Rivan Nurmulki berhasil diseimbangkan dengan kehadiran pemain asing seperti Aimal Khan dan Tim Taylor.
Pemilihan pemain asing ini juga menjadi salah satu strategi terbaik dari Surabaya Bhayangkara Samator pada Proliga 2022.
Itulah 3 alasan kenapa Surabaya Bhayangkara Samator disebut tim dengan mental juara dan sejarah telah membuktikannya.***