Dengan hasil tersebut, Dimas Saputra dkk tentu tidak memiliki pilihan lain, selain memenangkan pertandingan lawan Surabaya Samator.
Jelang pertandingan Surabaya Bhayangkara Samator vs Jakarta BNI 46, tim asuhan Sigit Ari Widodo mengakui keunggulan tim besutan Samsul Jais.
Dalam unggahan terbaru di akun Instagram @surabayasamator tertulis permintaan doa kepada para penggemarnya sekaligus mengakui tim Jakarta TNI 46 sebagai lawan tangguh.
"Bismillah..... Hey Rek.... Final Four PLN Mobile Proliga 2022 sudah memasuki pertandingan ke 3 Rek.... Sore ini Surabaya Bhayangkara Samator bakal menghadapi Lawan Tangguh Jakarta BNI 46. Semoga Hasil Positif Kembali diraih SBS di Final Four pertandingan ke3 ini. Aamiin," dikutip JOMBANG UPDATE dari akun Instagram @surabayasamator yang diunggah pada 19 Maret 2022.
Terlepas dari pengakuan tim SBS tersebut, Sigit Ardian sebagai outside hitter Jakarta BNI 46 juga telah menantikan laga melawan Rendy Tamamilang dkk di babak Final Four Proliga 2022.
Baca Juga: 5 Pemain Proliga 2022 dengan Julukan Unik, Ada Atlet Voli Cantik dari Bandung BJB Tandamata
Dalam wawancara melawan Kudus Sukun Badak di Putaran Kedua Proliga 2022, Sigit menjawab pertanyaan tim mana yang ingin dilawan di babak final four.
"Lawan siapa saja sama saja di Final Four, tapi kalau bisa ketemu Samator nggak masalah," ungkap Sigit Ardian usai pertandingan melawan Kudus Sukun Badak, seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari tayangan Vidio.
Selain Sigit, pemain voli Proliga Daffa juga berharap melawan Aimal Khan dkk di final four, tetapi saat laga Bogor LavAni vs Surabaya Samator, Daffa justru absen lantaran positif Covid-19.