Sempat Pertimbangkan untuk Pensiun, Marc Marquez Ungkap Beban Mental yang Diderita Selama Cedera Panjang

- 18 Februari 2022, 06:30 WIB
Sempat Pertimbangkan untuk Pensiun, Marc Marquez Ungkap Beban Mental yang Diderita Selama Cedera Panjang
Sempat Pertimbangkan untuk Pensiun, Marc Marquez Ungkap Beban Mental yang Diderita Selama Cedera Panjang /Instagram.com/@marcmarquez93

JOMBANG UPDATE - Juara MotoGP delapan kali, Marc Marquez sempat mempertimbangkan untuk pensiun dini karena cedera panjang yang dideritanya.

Selain itu, dalam sebuah wawancara yang dilakukan Marc Marquez baru-baru ini, dia juga menyampaikan beban mental yang diderita akibat mengalami cedera panjang.

Seperti diketahui, Marc Marquez telah melalui perjuangan panjang ketika dia menderita cedera pada musim MotoGP 2020 dan 2021.

Penderitaan Marc Marquez bermula dari cedera lengan yang diderita dari kecelakaan di Jerez 2020 yang membuatnya absen di MotoGP selama 12 bulan.

Baca Juga: FIM, Dorna dan ITDC Siap Perbaiki Jalur Sirkuit Mandalika Usai Sukses Gelar Tes Pramusim MotoGP 2022

Baca Juga: Hasil Tes Resmi MotoGP Mandalika Hari Ketiga: Sementara Pol Espargaro Menggila hingga Ambil Alih Posisi Puncak

Kemudian, penderitaan tersebut berlanjut ketika insiden pelatihan menjelang akhir tahun 2021 membuatnya didiagnosis dengan diplopia sekali lagi.

Lalu, menjelang pemutaran perdana MotoGP 2022, Marc Marquez mengungkapkan beban mental yang dideritanya, dan pertimbangannya untuk meninggalkan MotoGP.

Penayangan perdana MotoGP Unlimited yang ditunggu-tunggu berlangsung di Madrid pada Rabu malam waktu setempat.

Acara tersebut juga dihadiri juara dunia MotoGP delapan kali Marc Marquez. Sebelum tampil, pembalap Repsol Honda itu melakukan wawancara kepada media, dan merinci perjuangan yang telah dia lalui untuk kembali ke track.

"Pada musim 2020/2021 saya mencapai titik terendah," tutur Marc Marquez seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari laman resmi MotoGP.

"Dengan penglihatan ganda, saya tidak bisa melakukan apa-apa karena pusing. Faktanya, seteleha operasi, dokter mengatakan kepada saya jika itu adalah sebuah keajaiban ketika saya dapat memulihkan penglihatan saya," lanjutnya.

Pada waktu itu adalah saat-saat yang sulit bagi Marc Marquez di luar lintasan MotoGP, dan itu adalah periode di mana dia harus mengatur ulang prioritasnya.

"Secara psikologis itu sulit, dan aspek olahraga telah memiliki prioritas tersendiri," kata Marc Marquez.

Baca Juga: ROMANTIS ABIS, Janji Manis Berllian Marsheilla untuk Dimas Saputra Bikin Meleleh

Baca Juga: Jadwal Bintang Timur Surabaya pada Pekan Ketujuh Liga Futsal Profesional 2021: Wajib Raih 6 Poin!

Setelah menghabiskan beberapa bulan untuk pemulihan dari cedera humerusnya, yang memaksa Marquez untuk menjalani tiga operasi, pembalap Spanyol itu yakin jika dia akan kembali membalap tanpa masalah.

Namun, masalah penglihatan membuatnya meragukan masa depannya.

"Saya berpikir tidak melakukan balapan lagi pada akhir musim dingin ini. Dokter memberi saya sebuah pilihan, penglihatan saya mungkin akan baik-baik saja untuk hidup normal, tetapi saya tidak akan bisa lagi melaju 250 km/jam dengan menunggangi sepeda motor," ungkap Marc Marquez.

Setelah sukses melakukan serangkaian tes resmi MotoGP, Marc Marquez sekarang sepenuhnya fokus pada pembukaan MotoGP di Qatar yang akan diadakan beberapa minggu lagi.***

Editor: Anggita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah