Baik Ratchanok Intanon maupun An Se Young sama-sama telah menorehkan prestasi gemilang di dunia badminton sejak usia muda.
Pada tahun 2013, Ratchanok Intanon berhasil meraih gelar juara dunia badminton sektor tunggal putri sekaligus mencatat sejarah sebagai pemain termuda yang menjadi juara dunia dan atlet Thailand pertama yang meraih gelar tersebut.
Saat itu, atlet yang akrab disapa May ini baru berusia 18 tahun 6 bulan.
Beberapa bulan sebelumnya, Ratchanok Intanon mencatat sejarah sebagai pemain termuda yang memenangkan turnamen Super Series, lebih tepatnya India Open 2013. Usianya saat itu adalah 18 tahun, 2 bulan, dan 23 hari.
May mematahkan rekor Tai Tzu Ying di Japan Open 2012 yang saat itu berusia 18 tahun, 3 bulan, 3 hari. Namun rekor Ratchanok Intanon dipatahkan oleh Akane Yamaguchi beberapa bulan kemudian yang memenangkan Japan Open 2013 pada usia 16 tahun.
Sebelumnya, Ratchanok Intanon juga mencatatkan diri sebagai juara dunia junior tiga tahun berturut-turut, yaitu pada 2009, 2010, dan 2011.
Pada tahun 2016, Ratchanok Intanon juga sempat menduduki posisi pertama ranking BWF dunia. Saat ini, Ratchanok Intanon telah menorehkan berbagai prestasi.
Melihat prestasi Ratchanok Intanon yang gemilang di usia muda, tidak heran jika tunggal putri Thailand ini disebut sebagai Bocah Ajaib.