Network
"Meskipun saya bermain bola voli di Sekolah Menengah Pertama (SMP), saya (mengalami) sakit yang cukup parah, jadi saya berencana untuk tidak bermain voli ketika SMA," ungkap pemain voli Jepang sahabat Rivan Nurmulki.
Memutuskan untuk tidak melanjutkan bermain, Tozaki Takahiro rupanya masih memiliki ketertarikan dengan olahraga voli, namun penyakit yang dialaminya membuat rasa kepercayaan dirinya memudar.
Saat masih duduk di kelas 2 SMP, Tozaki mengidap penyakit yang membuatnya tidak bisa berjalan dengan normal.
Ia berjuang melawan penyakitnya selama dua tahun dari rawat inap, rehabilitasi hingga program pemulihan lainnya.
Atas rekomendasi orang tuanya, Tozaki Takahiro memutuskan untuk menerima undangan Mitsunobu Toda, direktur klub bola voli SMA Komazawa, untuk mengikuti tur sekolah.
Baca Juga: Jadi Guyon, Sigit Ardian Ajari Tozaki Takahiro Nyanyi 'Balonku Ada Lima'
Akhirnya Tozaki melanjutkan sekolah di SMA Komazawa.
Mendapatkan bimbingan ketat dari Toda, Tozaki Takahiro bergabung dengan ekstrakurikuler bola voli di sekolahnya.
Keputusannya tersebut ternyata mengubah jalan hidup Tozaki. Ia kemudian dipercaya untuk menjadi kapten tim bola voli SMA Komazawa.
