Network
JOMBANG UPDATE - Pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Ayub Hidayat, mengakui anak asuhnya alami trauma hingga tumbang lawan Jakarta Elektrik PLN.
Pertandingan sengit antara Gresik Petrokimia vs Jakarta Elektrik pada Minggu, 30 Januari 2022.
Pertandingan ini berlangsung di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor.
Usai tumbang melawan Jakarta Elektrik PLN, Ayub mengaku pemainnya mengalami trauma.
Baca Juga: Jadwal Proliga 2022 Putaran 2 Lengkap, Jangan Lewatkan Aksi Dimas Saputra hingga Yolla Yuliana!
Baca Juga: Hany Budiarti dan 4 Pemain Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Positif Covid-19
Trauma apa yang dirasakan oleh pemainnya? Berikut JOMBANG UPDATE sudah melansir dari laman Proliga.
Pada pertandingan tersebut dimenangkan oleh tim asuhan Risco Herlambang.
Timnya menang dengan pertandingan yang cukup alot. Perolehan skor set Gresik Petrokimia adalah 2-3 (14-25, 19-25, 25-20, 28-26, 10-15).
Walau tumbang melawan pemain racikan Risco Herlambang, Ayub mengaku bangga pada pemainnya.
Pasalnya diketahui sebelum tampil bertanding, 5 pemain Gresik Petrokimia dinyatakan positif Covid-19.
Kelima pemain ini adalah Hany Budiarti, Nur Kholisah, Geofanny Eka Cahyaningtyas serta dua pemain asingnya Brionne Kierra Butler dan Jennifer Yanet Alvarez Hernandez.
Ayub pun mengaku bahwa hal ini sangat berpengaruh terhadap kualitas pertandingan saat itu.
Bahkan pemain lainnya merasa trauma akan hal ini.
Baca Juga: Doni Haryono Ngaku Sakit Hati, Wilda Nurfadhilah Ternyata Posting Video Begini
Baca Juga: 7 Gaya Yolla Yuliana di Luar Lapangan, Atlet Voli Cantik yang Punya Segudang Prestasi
"Anak-anak seperti trauma di lapangan," ucap Ayub Hidayat.
Padahal kelima pemain yang dinyatakan positif sempat ikut berlatih pada pagi harinya.
Hal ini pun terlihat di Instagram story akun @petrovoli_ bahwa nama yang masuk daftar positif covid-19 memang sempat latihan.
Bahkan berangkat bersama dalam satu bus hingga mengikuti tes swab.
Akhirnya Khalisa dan kawan-kawan yang melanjutkan perjuangan pada siang hari itu melawan Jakarta Elektrik PLN.
Meski begitu, pihaknya tetap senang dengan perolehan skor set 2-2, karena masih menyumbangkan 1 poin di klasemen sementara.
Demikian informasi mengenai pernyataan Ayub Hidayat bahwa diduga pemainnya mengalami trauma.***
