Sebagai pengingat, pada saat itu kompetisi Proliga sudah sampai tahap fase final four yang berlangsung di Gor Sritex Arena, Solo tepatnya pada Minggu 8 April 2018.
Berdasarkan catatan JOMBANG UPDATE, tim Bhayangkara Samator sempat lengah di awal set pertama sehingga tertinggal poin 22-25 dari Jakarta Pertamina Energi (JPE).
Setelah sempat membalas di set kedua dengan poin 25-21, sayangnya SBS kembali kalah poin 20-25 pada set ketiga.
Pertarungan pun semakin panas, Rendy Tamamilang bahkan diganjar kartu kuning oleh wasit lantaran sempat melakukan sedikit provokasi di tengah pertandingan set keempat.
Usai melewati perebutan poin yang ketat, kapten Mahfud Nurcahyadi dkk akhirnya bisa menyamakan kedudukan dengan poin 35-33 walaupun harus memaksa deuce sebanyak 10 kali.
Baca Juga: 5 Gaya Selebrasi Fahry Septian Putratama, Pantas Jadi Idaman Kaum Hawa
Hebatnya lagi, opposite spiker tim Samator, Rivan Nurmulki tak peduli dengan kondisinya yang sedang cedera dan tetap konsisten meluncurkan banyak smash keras sehingga SBS menang 15-8 atas JPE di set kelima.
Mental bertanding anak asuh pelatih Ibarsjah Djanu Tjahjono kala itu memang layak diacungi jempol.
Dengan begitu, Surabaya Bhayangkara Samator pun lolos ke Grand Final Proliga 2018 yang berlangsung di Gor Amongrogo Yogyakarta pada 15 April 2018.