Network
Dua pemain asing Jakarta BNI 46, Osmany Camejo dan Takahiro Tozaki terlihat tampil maksimal ditemani para pevoli lokal Dimas Saputra, Sigit Ardian, Wahyu, Rian Irawan serta libero Muhammad Syaifudin Najib.
Pertandingan yang berlangsung pada dua set pertama berjalan sangat ketat. Kedua tim terlihat memberikan performa terbaiknya dengan skor yang saling kejar-kejaran. Alhasil, game pertama dan kedua harus melalui Deuce.
Jakarta BNI terlihat semakin garang saat memasuki game ketiga. Smes Dimas, Sigit, Rian dan Tozaki hingga blok Osmany memberikan poin sekaligus mempora-porandakan pertahanan Samator.
Memulai game keempat dengan baik, Jakarta BNI 46 unggul poin 3-0. Namun Samator memberikan perlawan sengit hingga skor saling kejar-kejaran dengan tensi pertandingan semakin tinggi.
Tim Jakarta BNI 46 sempat melayangkan protes saat skor 15-13 untuk keunggulan Samator.
Baca Juga: Rendy Tamamilang Berduka, Petaka untuk Surabaya Bhayangkara Samator di Proliga 2022
Baca Juga: Jadwal Voli Proliga 2022 Lengkap Sisa 59 Pertandingan Bulan Januari Februari dan Maret
Protes tersebut terkait atas keputusan wasit yang beranggapan bola telah menyentuh tanah sebeum ditampik Osmany. Wasit menerima protes tersebut hingga akhirnya poin untuk Samator dibatalkan.
Berdasarkan pantauan JOMBANG UPDATE, anak asuh Samsul Jais, pelatih Jakarta BNI 46, empat kali memprotes keputusan wasit.
Bahkan pada game kelima, pertandingan sempat terhenti saat poin 5-4 untuk keunggulan Samator.
